Kapal Tenggelam
Sejumlah petugas SAR saat menyisir sekitar lokasi tabrakan antara Kapal MV St Thomas Aquinas dan kapal kargo di perairan Talisay, Cebu, Filipina, Jumat (16/8) malam. Sedikitnya 26 orang tewas dan lebih dari 200 hilang setelah sebuah feri bertabrakan dengan kapal kargo saat hendak berlabuh di Cebu pukul 21.00 waktu setempat.
Petugas SAR langsung mengerahkan pencarian dan pengevakuasian ratusan penumpang yang ikut tenggelam bersama kapal fery tersebut.
Diketahui, Kapal MV St Thomas Aquinas tenggelam saat membawa 752 penumpang dan 118 awak. Sedangkan kapal kargo yang memiliki 36 awak tidak tenggelam.
Petugas saat menemukan salah satu korban tewas tabrakan kapal di perairan Cebu, Filipina, Sabtu (17/8).
Sejumlah petugas SAR menggunakan perahu karet saat melakukan pencarian korban. Petugas sempat kewalahan karena insiden itu terjadi sekitar 2 km (1,2 mil) dari pantai.
Petugas dibantu warga saat mengevakuasi korban selamat yang akan dibawa ke rumah sakit di Talisay, Cebu, Filipina.
Para korban selamat mengaku melompat ke laut saat mengetahui kapal yang mereka tumpangi mulai tenggelam.
Seorang tim medis saat mengantarkan sejumlah korban selamat ke rumah sakit terdekat.
Petugas saat membawa seorang bayi yang selamat dari peristiwa maut tersebut.
94 Orang Tewas Tenggelam karena Kapal Feri Terbalik, Dipicu Kepanikan Wabah Penyakit
Kapal ini tenggelam saat bertempur dengan kapal perang Inggris di lepas pantai Kolumbia.
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Ekspedisi pencarian bangkai kapal ini telah berlangsung bertahun-tahun, namun hasilnya nihil.
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Tim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Pencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Basarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Tim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Kapal ini tenggelam bersama seluruh krunya pada 1904.
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Follow