Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Deretan Tragedi Sepak Bola Paling Mematikan di Dunia

Deretan Tragedi Sepak Bola Paling Mematikan di Dunia

Tragedi Kanjuruhan

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Deretan Tragedi Sepak Bola Paling Mematikan di Dunia

Foto yang diambil pada 19 Mei 1985 ini menunjukkan kerusuhan yang terjadi sekitar satu jam menjelang kick off final European Champion Clubs antara Liverpool dan Juventus di Stadion Heysel, Belgia. Tragedi terjadi akibat dinding pembatas tribun roboh ketika pendukung Liverpool mencoba melompati pagar dan merangsek ke wilayah pendukung Juventus. Sebanyak 39 orang tewas dalam insiden tersebut.

Deretan Tragedi Sepak Bola Paling Mematikan di Dunia

Tragedi Accra yang terjadi di Stadion Ohene Djan, Accra, Ghana pada 9 Mei 2001 merupakan tragedi sepak bola paling mematikan yang terjadi di Afrika. Tragedi bermula ketika suporter melempar kursi plastik dan botol ke lapangan, lalu dibalas tembakan gas air mata oleh polisi. Kepanikan dan kericuhan pun terjadi saat para penggemar berusaha melarikan diri. Nyawa 126 orang melayang dalam peristiwa itu.

Deretan Tragedi Sepak Bola Paling Mematikan di Dunia

Tragedi Stade Armand-Cesari di Bastia, Prancis, pada 5 Mei 1992, menjadi salah satu peristiwa mematikan dalam dunia sepak bola Eropa. Sebanyak 18 orang tewas setelah tribun penonton roboh dalam laga Semifinal Piala Prancis antara SC Bastia dan Olympique de Marseille.

Deretan Tragedi Sepak Bola Paling Mematikan di Dunia

Tragedi Hillsborough di Inggris pada 15 April 1989 merupakan peristiwa kerusuhan fans kedua yang melibatkan pendukung Liverpool setelah Tragedi Heysel pada 1985. Tragedi ini menewaskan 96 orang pendukung Liverpool karena saling berdesakan.

Deretan Tragedi Sepak Bola Paling Mematikan di Dunia

Pada 1 Februari 2012 kerusuhan besar terjadi di Stadion Port Said di Port Said, Mesir dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Mesir antara Masry dan Ahly. Sebanyak 79 orang tewas setelah ribuan penggemar Al Masry menyerbu tribun stadion dan lapangan. Ini tragedi sepak bola paling mematikan kedua di Afrika setelah tragedi Accra.

Deretan Tragedi Sepak Bola Paling Mematikan di Dunia

Tragedi sepak bola mematikan paling baru terjadi dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022 antara Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022. Kerusuhan bermula saat para suporter Arema FC menyerbu ke lapangan setelah timnya menelan kekalahan 2-3 dari tim tamu. Lalu, aparat kepolisian menangani suporter dengan kekerasan dan tembakan gas air mata. Hal itu kemudian memicu kepanikan pada suporter untuk menyelamatkan diri.

Deretan Tragedi Sepak Bola Paling Mematikan di Dunia

Korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan mencapai 130 orang. Jumlah tersebut berada di bawah tragedi sepak bola paling mematikan di dunia saat ini, yakni tragedi Stadion Nasional, Lima Peru. Sebanyak 328 orang dilaporkan tewas dalam tragedi tersebut.