Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Banjir Bandang dan Tanah Longsor Tewaskan 20 Orang di Jepang

Banjir Bandang dan Tanah Longsor Tewaskan 20 Orang di Jepang

Jepang

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Banjir Bandang dan Tanah Longsor Tewaskan 20 Orang di Jepang

Pantauan udara menunjukkan luapan Sungai Kuma membanjiri Kota Hitoyoshi, Prefektur Kumamoto, Jepang, pada 4 Juli 2020. Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi setelah hujan lebat mengguyur selatan Jepang itu menewaskan sedikitnya 20 orang, dan 14 lainnya masih hilang.

Banjir Bandang dan Tanah Longsor Tewaskan 20 Orang di Jepang

Tentara Jepang menggunakan perahu saat mengevakuasi korban banjir di Desa Kuma, Prefektur Kumamoto, Jepang, pada 5 Juli 2020. Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi setelah hujan lebat mengguyur selatan Jepang itu menewaskan sedikitnya 20 orang, dan 14 lainnya masih hilang.

Banjir Bandang dan Tanah Longsor Tewaskan 20 Orang di Jepang

Kondisi sebuah mobil setelah terkena terjangan banjir bandang di Hitoyoshi, Prefektur Kumamoto, Jepang, pada 6 Juli 2020.

Banjir Bandang dan Tanah Longsor Tewaskan 20 Orang di Jepang

Badan Meteorologi Jepang mendesak warga untuk tetap waspada, karena diperkirakan akan terjadi lebih banyak hujan.

Banjir Bandang dan Tanah Longsor Tewaskan 20 Orang di Jepang

Petugas kepolisian melakukan pencarian korban di lokasi tanah longsor di Kota Tsunagi, Prefektur Kumamoto, Jepang, pada 5 Juli 2020.

Banjir Bandang dan Tanah Longsor Tewaskan 20 Orang di Jepang

Tulisan "Beras, air, SOS" terlihat di Desa Kuma yang dilanda banjir, Prefektur Kumamoto, Jepang, pada 5 Juli 2020.

Banjir Bandang dan Tanah Longsor Tewaskan 20 Orang di Jepang

Seorang korban banjir tidur di atas matras saat mengungsi di sebuah gelanggang olahraga di Hitoyoshi, Prefektur Kumamoto, Jepang, pada 6 Juli 2020.