Sejumlah masyarakat Suku Munduruku menyusuri Sungai Das Tropas, anak Sungai Amazon menuju hutan wilayah mereka untuk menangkap para penambang emas liar di Para, Brasil pada Januari kemarin. Suku Munduruku marah dengan sikap pemerintah yang tidak menggubris laporan adanya penambangan emas liar yang dilakukan penduduk non-pribumi di wilayah mereka.

Masyarakat Suku Munduruku memarkir perahunya di Sungai Caburua saat hendak menangkap para penambang emas liar di hutan wilayah mereka. Karena tak sabar menunggu putusan pengadilan, masyarakat suku pedalaman di lembah Sungai Amazon ini akhirnya mengambil tindakan sendiri untuk mengusir para penambang emas liar di hutan wilayah mereka.

Sejumlah masyarakat Suku Munduruku saat melihat kondisi hutan yang telah rusak akibat dijadikan lahan pertambangan emas oleh para kapitalis.

Berbekal senjata tradisional seperti panah dan tombak, masyarakat Suku Munduruku mulai memasuki hutan untuk memburu dan mengusir para penambang emas liar di hutan wilayah mereka, dekat anak Sungai Amazon.

Masyarakat Suku Munduruku berlari sambil membawa senapan saat hendak memburu para penambang emas liar di hutan wilayah mereka, dekat anak Sungai Amazon.

Sejumlah masyarakat Suku Munduruku menodongkan senjata ke arah salah satu penambang emas liar yang berhasil ditangkap.

Masyarakat Suku Munduruku saat bernegosiasi dengan para penambang emas liar agar segera meninggalkan hutan.

Masyarakat Suku Munduruku mengawal para penambang emas liar saat keluar dari hutan wilayah mereka di dekat anak Sungai Amazon, Brasil, pada Januari kemarin.