Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Susah payah pengungsi Rohingya bertahan hidup di negeri orang

Susah payah pengungsi Rohingya bertahan hidup di negeri orang

Pengungsi Rohingya

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Susah payah pengungsi Rohingya bertahan hidup di negeri orang

Seorang pengungsi Rohingya menggendong bayinya saat menyeberangi sungai yang meluap di dekat kamp Cox's Bazar, Bangladesh, Senin (18/9). Setengah dari jumlah perkiraan 412 ribu pengungsi Rohingya hidup sangat memprihatinkan di kamp pengungsian. Mereka tinggal di tempat yang tidak layak, sebagian dibangun dari terpal dan pondasi bambu. Para pengungsi juga kesulitan mendapatkan air bersih dan sanitasi.

Susah payah pengungsi Rohingya bertahan hidup di negeri orang

Pengungsi Rohingya menggendong seorang lansia saat menyeberangi sungai yang meluap menuju kamp di Cox's Bazar, Bangladesh, Senin (18/9).

Susah payah pengungsi Rohingya bertahan hidup di negeri orang

Seorang anak memikul barang saat mengikuti pengungsi lain ke kamp di Cox's Bazar, Bangladesh, Senin (18/9).

Susah payah pengungsi Rohingya bertahan hidup di negeri orang

Pengungsi Rohingya berlindung di balik terpal saat hujan deras mengguyur kamp di Cox's Bazar, Bangladesh, Senin (18/9).

Susah payah pengungsi Rohingya bertahan hidup di negeri orang

Seorang pengungsi mengumpulkan air hujan di kamp Cox's Bazar, Bangladesh, Senin (18/9).

Susah payah pengungsi Rohingya bertahan hidup di negeri orang

Seorang anak berada di salah satu tenda saat banjir melanda kamp di Cox's Bazar (17/9).

Susah payah pengungsi Rohingya bertahan hidup di negeri orang

Seorang wanita menggendong bayinya melintasi banjir yang menggenangi kamp di Cox's Bazar (17/9).

Susah payah pengungsi Rohingya bertahan hidup di negeri orang

Para pengungsi berdesakan saat berebut menerima bantuan makanan di kamp Cox's Bazar (17/9).

Susah payah pengungsi Rohingya bertahan hidup di negeri orang

Pengungsi berlindung dari hujan dengan payung saat menunggu kiriman bantuan di kamp Cox's Bazar (17/9).

Susah payah pengungsi Rohingya bertahan hidup di negeri orang

Salah satu keluarga pengungsi Rohingya saat menikmati makanan di kamp Cox's Bazar (17/9).