Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Menengok Warga Palestina Olah Sampah Elektronik untuk Hentikan Kerusakan Lingkungan

Menengok Warga Palestina Olah Sampah Elektronik untuk Hentikan Kerusakan Lingkungan

Palestina

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Menengok Warga Palestina Olah Sampah Elektronik untuk Hentikan Kerusakan Lingkungan

Insinyur Palestina Mazen Slimeah menunjukkan sebuah situs bersejarah yang dijajah oleh Israel rusak akibat proses pembakaran sampah elektronik di Desa Idhna, Hebron, Tepi Barat, Senin (13/9/2021). Sebelumnya, pembakaran sampah elektronik membuat situs arkeologi Gua Idna mengalami kerusakan parah, dindingnya dikotori sisa-sisa arang.

Menengok Warga Palestina Olah Sampah Elektronik untuk Hentikan Kerusakan Lingkungan

Seorang pekerja saat memotong kabel di fasilitas pengolahan limbah elektronik di Desa Idhna, Hebron, Tepi Barat, Senin (13/9/2021). Setiap harinya, fasilitas pengolahan limbah di Desa Idhna ini menerima sedikitnya 550 ton sampah elektronik. Sampah-sampah itu kemudian didaur ulang menjadi logam yang bisa digunakan kembali, seperti tembaga, aluminium, hingga besi.

Menengok Warga Palestina Olah Sampah Elektronik untuk Hentikan Kerusakan Lingkungan

Seorang pekerja saat memuat kabel ke dalam mesin penghancur logam di fasilitas pengolahan limbah elektronik di Desa Idhna, Hebron, Tepi Barat, Senin (13/9/2021). Tempat pengolahan limbah ini merupakan terobosan warga untuk mengurangi pembakaran sampah elektronik yang sebelumnya marak terjadi. Mereka berharap cara ini bisa menekan risiko kerusakan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Menengok Warga Palestina Olah Sampah Elektronik untuk Hentikan Kerusakan Lingkungan

Seorang pekerja memecahkan papan elektronik di fasilitas pengolahan limbah elektronik di Desa Idhna, Hebron, Tepi Barat, Senin (13/9/2021). Setiap harinya, fasilitas pengolahan limbah di Desa Idhna ini menerima sedikitnya 550 ton sampah elektronik. Sampah-sampah itu kemudian didaur ulang menjadi logam yang bisa digunakan kembali, seperti tembaga, aluminium, hingga besi.

Menengok Warga Palestina Olah Sampah Elektronik untuk Hentikan Kerusakan Lingkungan

Seorang pekerja memuat kabel yang dipotong dengan forklift di fasilitas pengolahan limbah elektronik di Desa Idhna, Hebron, Tepi Barat, Senin (13/9/2021). Tempat pengolahan limbah ini merupakan terobosan warga untuk mengurangi pembakaran sampah elektronik yang sebelumnya marak terjadi. Mereka berharap cara ini bisa menekan risiko kerusakan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Menengok Warga Palestina Olah Sampah Elektronik untuk Hentikan Kerusakan Lingkungan

Insinyur Palestina, Mazen Slimeah bekerja di fasilitas pengolahan limbah elektronik di Desa Idhna, Hebron, Tepi Barat, Senin (13/9/2021). Setiap harinya, fasilitas pengolahan limbah di Desa Idhna ini menerima sedikitnya 550 ton sampah elektronik. Sampah-sampah itu kemudian didaur ulang menjadi logam yang bisa digunakan kembali, seperti tembaga, aluminium, hingga besi.

Menengok Warga Palestina Olah Sampah Elektronik untuk Hentikan Kerusakan Lingkungan

Insinyur Palestina, Mazen Slimeah saat menunjukkan tembaga di fasilitas pengolahan limbah elektronik di Desa Idhna, Hebron, Tepi Barat, Senin (13/9/2021). Tempat pengolahan limbah ini merupakan terobosan warga untuk mengurangi pembakaran sampah elektronik yang sebelumnya marak terjadi. Mereka berharap cara ini bisa menekan risiko kerusakan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Menengok Warga Palestina Olah Sampah Elektronik untuk Hentikan Kerusakan Lingkungan

Seorang pekerja memegang papan elektronik di fasilitas pengolahan limbah elektronik di Desa Idhna, Hebron, Tepi Barat, Senin (13/9/2021). Setiap harinya, fasilitas pengolahan limbah di Desa Idhna ini menerima sedikitnya 550 ton sampah elektronik. Sampah-sampah itu kemudian didaur ulang menjadi logam yang bisa digunakan kembali, seperti tembaga, aluminium, hingga besi.

Menengok Warga Palestina Olah Sampah Elektronik untuk Hentikan Kerusakan Lingkungan

Insinyur Palestina, Mazen Slimeah menunjukkan kerusakan yang disebabkan oleh pembakaran limbah elektronik pada pohon zaitun di Desa Idhna, Hebron, Tepi Barat, Senin (13/9/2021). Tempat pengolahan limbah ini merupakan terobosan warga untuk mengurangi pembakaran sampah elektronik yang sebelumnya marak terjadi. Mereka berharap cara ini bisa menekan risiko kerusakan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Menengok Warga Palestina Olah Sampah Elektronik untuk Hentikan Kerusakan Lingkungan

Insinyur Palestina Mazen Slimeah berdiri di depan fasilitas pengolahan limbah elektronik di Desa Idhna, Hebron, Tepi Barat, Senin (13/9/2021). Setiap harinya, fasilitas pengolahan limbah di Desa Idhna ini menerima sedikitnya 550 ton sampah elektronik. Sampah-sampah itu kemudian didaur ulang menjadi logam yang bisa digunakan kembali, seperti tembaga, aluminium, hingga besi.