Pemandangan Civita sebuah kota kecil di Bagnoregio yang aksesnya hanya menggunakan jembatan sebagai satu-satunya jalan.

Civita dikenal sebagai 'kota sekarat' karena rentan terhadap erosi dan tanah longsor. Diketahui Kota Civita dibangun pada zaman peradaban Etruscans sekitar 2.500 tahun yang lalu di Propinsi Viterbo, Italia tengah.

Beberapa batang baja ditempatkan di antara batu untuk membantu menahan pondasi kota dari keruntuhan di bawah tanah di Civita.

Selain itu, Civita juga dijuluki sebagai 'kota hantu' karena hanya memiliki 10 orang penduduk. Saat restoran dan bar mulai tutup di sore hari, kota ini terkesan sepi dan seakan tak berpenghuni.

Jembatan sepanjang sekitar 300 meter membentang sebagai jalur satu-satunya masuk ke dalam Kota Civita di Bagnoregio.

Civita terletak di atas bukit batuan vulkanik yang terbentuk setelah letusan gunung berapi ribuan tahun yang lalu.

Ahli geologi, Luca Costantini menunjukkan salah satu retakan pada batuan bawah tanah yang menjadi pondasi Kota Civita di Bagnoregio. Retakan tersebut menjadi penyebab penduduk Civita meninggalkan kotanya untuk pindah ke kota-kota sekitar yang lebih aman.

Orang-orang minum sambil duduk di tangga di depan sebuah gereja di Civita, Bagnoregio. Beberapa fasilitas umum seperti kantor pos, sekolah, rumah sakit hingga supermarket sudah tutup karena erosi, gempa bumi, dan tanah longsor. Kondisi ini memaksa penduduk setempat melakukan relokasi ke kota-kota sekitar yang lebih aman.

Dua orang berjalan melewati restoran yang tutup di Civita, Bagnoregio.