Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kedubes Indonesia Digeruduk Demonstran Antikudeta Myanmar

Kedubes Indonesia Digeruduk Demonstran Antikudeta Myanmar

kedubes

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Kedubes Indonesia Digeruduk Demonstran Antikudeta Myanmar

Demonstran membawa poster dengan tulisan berbunyi "Bebaskan Aung San Suu Kyi" saat berunjuk rasa menentang kudeta militer di depan Kantor Kedutaan Besar Indonesia, Yangon, Myanmar, pada 24 Februari 2021. Aksi unjuk rasa ini dilakukan terkait adanya pemberitaan yang menyebut Indonesia tengah melobi ASEAN untuk menyetujui pemilu ulang di Myanmar. Dalam aksinya, demonstran antikudeta militer meminta Indonesia dan negara-negara ASEAN menghargai hasil Pemilu Myanmar pada 2020 lalu.

Kedubes Indonesia Digeruduk Demonstran Antikudeta Myanmar

Sejumlah biksu berunjuk rasa menentang kudeta militer di depan Kantor Kedutaan Besar Indonesia, Yangon, Myanmar, pada 24 Februari 2021. Aksi unjuk rasa ini dilakukan terkait adanya pemberitaan yang menyebut Indonesia tengah melobi ASEAN untuk menyetujui pemilu ulang di Myanmar. Dalam aksinya, demonstran antikudeta militer meminta Indonesia dan negara-negara ASEAN menghargai hasil Pemilu Myanmar pada 2020 lalu.

Kedubes Indonesia Digeruduk Demonstran Antikudeta Myanmar

Sejumlah biksu berunjuk rasa menentang kudeta militer di depan Kantor Kedutaan Besar Indonesia, Yangon, Myanmar, pada 24 Februari 2021. Dalam aksinya, mereka meminta Indonesia dan negara-negara ASEAN menghargai hasil Pemilu Myanmar pada 2020 lalu.

Kedubes Indonesia Digeruduk Demonstran Antikudeta Myanmar

Sejumlah biksu berunjuk rasa menentang kudeta militer di depan Kantor Kedutaan Besar Indonesia, Yangon, Myanmar, pada 24 Februari 2021. Dalam aksinya, mereka meminta Indonesia dan negara-negara ASEAN menghargai hasil Pemilu Myanmar pada 2020 lalu.

Kedubes Indonesia Digeruduk Demonstran Antikudeta Myanmar

Sejumlah biksu berunjuk rasa menentang kudeta militer di depan Kantor Kedutaan Besar Indonesia, Yangon, Myanmar, pada 24 Februari 2021. Dalam aksinya, mereka meminta Indonesia dan negara-negara ASEAN menghargai hasil Pemilu Myanmar pada 2020 lalu.