Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kisah Pria Transgender Bertekad Gabung Militer AS

Kisah Pria Transgender Bertekad Gabung Militer AS

LGBT

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Kisah Pria Transgender Bertekad Gabung Militer AS

Paulo Batista, seorang pria transgender, berolahraga di garasi rumahnya di San Diego, California, Amerika Serikat, pada 1 Oktober 2020. Batista kini sibuk melakukan latihan fisik untuk berusaha mewujudkan keinginan ayahnya agar dia bergabung dengan militer AS.

Kisah Pria Transgender Bertekad Gabung Militer AS

Batista kini sibuk melakukan latihan fisik untuk berusaha mewujudkan keinginan ayahnya agar dia bergabung dengan militer AS. Namun, dia adalah transgender yang secara efektif dilarang mengikuti dinas kemiliteran di bawah kebijakan Presiden AS Donald Trump pada 2019.

Kisah Pria Transgender Bertekad Gabung Militer AS

Batista menunjukkan foto lama dirinya bersama sang ayah.

Kisah Pria Transgender Bertekad Gabung Militer AS

Meski kecil kemungkinan dapat bergabung dengan militer, Batista tetap pada tekadnya dan berharap ada perubahan kebijakan yang memungkinkannya masuk.

Kisah Pria Transgender Bertekad Gabung Militer AS

Sehari-hari, dia melakukan latihan beban dan push-up sebanyak seratus kali. Tubuhnya yang kekar dan berotot itu mampu menahan beban hingga 125 kg.

Kisah Pria Transgender Bertekad Gabung Militer AS

Batista juga belajar untuk Armed Services Vocational Aptitude Battery, sebuah tes yang dikembangkan oleh Pentagon untuk mengukur potensi rekrutan.

Kisah Pria Transgender Bertekad Gabung Militer AS

Tato tangan sang ayah di pundak Batista. Pada 2002, Batista pernah menjadi bagian dari Korps Pelatihan Perwira Cadangan Junior militer, tetapi keluar untuk merawat ayahnya yang sakit. Saat itu dia masih tampil sebagai perempuan.

Kisah Pria Transgender Bertekad Gabung Militer AS

Di usia yang menginjak 36 tahun, Batista merasa dirinya terlalu tua untuk Angkatan Darat atau Marinir. Maka dari itu, dia pun memilih fokus pada Angkatan Laut dan Angkatan Udara.