Tampak seorang pria tengah berdiri menghadap barisan pertahanan militer di depan Kedutaan AS, Kairo, Mesir. Para revolusioner Mesir, baik tua, muda, pria maupun wanita, semua bergabung serta berjuang untuk mempertahankan hak mereka dari tangan kekuasaan Presiden Mohamed Mursi yang ingin berkuasa dengan kediktatorannya. Sudah sembilan hari para revolusioner ini mencoba melengserkan kekuasaan Mohamed Mursi yang sama saja seperti Presiden terdahulu Hosni Mubarak.
Wajah baru para revolusioner Mesir
Mesir
Seorang pemuda saat memegang sebuah perisai milik militer yang diambilnya ketika bentrokan di Tahrir Square, Kairo, Mesir. Para revolusioner, baik tua, muda, pria maupun wanita, semua bergabung serta berjuang untuk mempertahankan hak mereka dari tangan kekuasaan Presiden Mohamed Mursi yang ingin berkuasa dengan kediktatorannya. Sudah sembilan hari para revolusioner ini mencoba melengserkan kekuasaan Mohamed Mursi yang sama saja seperti Presiden terdahulu Hosni Mubarak.
Ketika salah satu demonstran berlari untuk mengembalikan sebuah tabung gas air mata ke arah barisan militer di depan Kedutaan Besar AS, Mesir. Para revolusioner, baik tua, muda, pria maupun wanita, semua bergabung serta berjuang untuk mempertahankan hak mereka dari tangan kekuasaan Presiden Mohamed Mursi yang ingin berkuasa dengan kediktatorannya. Sudah sembilan hari para revolusioner ini mencoba melengserkan kekuasaan Mohamed Mursi yang sama saja seperti Presiden terdahulu Hosni Mubarak.
Salah seorang yang sangat marah kepada Mohamed Mursi walaupun dia memiliki cacat di salah satu bagian tubuh. Para revolusioner Mesir, baik tua, muda, pria maupun wanita, semua bergabung serta berjuang untuk mempertahankan hak mereka dari tangan kekuasaan Presiden Mohamed Mursi yang ingin berkuasa dengan kediktatorannya. Sudah sembilan hari para revolusioner ini mencoba melengserkan kekuasaan Mohamed Mursi yang sama saja seperti Presiden terdahulu Hosni Mubarak.
Seorang demonstran ketika ingin melemparkan sebuah bom molotov ke arah barisan militer di depan Kedutaan Besar AS, Mesir. Para revolusioner Mesir, baik tua, muda, pria maupun wanita, semua bergabung serta berjuang untuk mempertahankan hak mereka dari tangan kekuasaan Presiden Mohamed Mursi yang ingin berkuasa dengan kediktatorannya. Sudah sembilan hari para revolusioner ini mencoba melengserkan kekuasaan Mohamed Mursi yang sama saja seperti Presiden terdahulu Hosni Mubarak.
Terlihat beberapa anak bocah yang menunggu keluarganya yang sedang berunjuk rasa melawan rezim di Kairo, Mesir. Para revolusioner Mesir, baik tua, muda, pria maupun wanita, semua bergabung serta berjuang untuk mempertahankan hak mereka dari tangan kekuasaan Presiden Mohamed Mursi yang ingin berkuasa dengan kediktatorannya. Sudah sembilan hari para revolusioner ini mencoba melengserkan kekuasaan Mohamed Mursi yang sama saja seperti Presiden terdahulu Hosni Mubarak.
Selain pria, kaum hawa pun turut gabung serta antusias dalam berunjuk rasa di Tahrir Square, Mesir. Para revolusioner Mesir, baik tua, muda, pria maupun wanita, semua bergabung serta berjuang untuk mempertahankan hak mereka dari tangan kekuasaan Presiden Mohamed Mursi yang ingin berkuasa dengan kediktatorannya. Sudah sembilan hari para revolusioner ini mencoba melengserkan kekuasaan Mohamed Mursi yang sama saja seperti Presiden terdahulu Hosni Mubarak.
Terlihat salah satu demonstran tengah mengangkat sebuah poster bergambar kombinasi wajah, antara Hosni Mubarak dan Mohamed Mursi di Mesir. Para revolusioner Mesir, baik tua, muda, pria maupun wanita, semua bergabung serta berjuang untuk mempertahankan hak mereka dari tangan kekuasaan Presiden Mohamed Mursi yang ingin berkuasa dengan kediktatorannya. Sudah sembilan hari para revolusioner ini mencoba melengserkan kekuasaan Mohamed Mursi yang sama saja seperti Presiden terdahulu Hosni Mubarak.
Salah seorang demonstran tengah melakukan aksi dengan memborgol kedua tangannya sebagai simbol bahwa rakyat merasa dipenjarakan oleh negaranya sendiri, Kairo, Mesir. Para revolusioner Mesir, baik tua, muda, pria maupun wanita, semua bergabung serta berjuang untuk mempertahankan hak mereka dari tangan kekuasaan Presiden Mohamed Mursi yang ingin berkuasa dengan kediktatorannya. Sudah sembilan hari para revolusioner ini mencoba melengserkan kekuasaan Mohamed Mursi yang sama saja seperti Presiden terdahulu Hosni Mubarak.
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Selama Jadi Anggota Dewan, Haji Rizal Curhat ke Dedi Mulyadi 'Sawah 120 Hektare Habis dan Istri Hilang Dua'
Dedi Mulyadi menemui anggota DPRD Kabupaten Subang yang gagal pada Pemilu 2024, yakni Ahmad Rizal.
Nunduk dan Lemas, Akhirnya Sang Preman yang Palak Proyek Jembatan Minta Maaf ke Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi temui preman yang lakukan pemalakan pekerja proyek perbaikan jembatan.
Bak di Negeri Dongeng, Intip Kembali Potret Pernikahan Mewah Sandra Dewi dan Harvey Moeis di Disneyland Jepang
Pernikahan Sandra dan Harvey kala itu berhasil menyedot perhatian publik.
The Real Sultan, Potret Raphael Anak Harvey Moeis dan Sandra Dewi saat Naik Private Jet Hadiah dari Papa Gantengnya
Saking tajirnya, Harvey tak sungkan memberikan hadiah pesawat jet pribadi untuk buah hatinya, Raphael Moeis.
Imam Besar Al Azhar Mesir Kecewa dengan Sikap Dunia Terhadap Gaza, Ancaman Bagi Konflik Timur vs Barat
Imam Besar Al Azhar Mesir Kecewa dengan Sikap Dunia Terhadap Gaza, Ancaman Bagi Konflik Timur vs Barat
FOTO: Semarak Kebersamaan Buka Puasa Massal di Ezbet Hamada Kairo
Acara ini tampak meriah dengan suasana kota yang dihiasi berbagai lampu, balon-balon, dan dekorasi bendera.
Melihat Kemegahan Ibukota Baru Mesir di Atas Gurun Pasir, Ternyata Dibangun Selama Lebih dari 8 Tahun
Seperti apa penampakan dari kemegahan ibu kota baru Mesir?
Terungkap Fakta Cara Manusia Berkomunikasi dari Zaman Mesir Kuno hingga Kini
Berikut adalah cara dan teknologi yang dipakai umat manusia berkomunikasi dari zaman Mesir Kuno hingga saat ini.
Sarkofagus Berusia 2000 Tahun Ini Disebut Mengandung Kutukan, Arkeolog Terperangah Saat Membukanya
Sarkofagus ini setinggi 2 meter, dengan berat sekitar 30 ton.