Seorang pejuang Suriah yang didukung Turki menembak senapan mesin saat terlibat pertempuran dengan pasukan Kurdi di kota perbatasan Ras al-Ain, Suriah (13/10/2019).

Foto yang diambil pada hari ketiga memperlihatkan empat warga duduk melihat asap peperangan antara militer Turki dengan pasukan Kurdi di Kota Ras al-Ain, Suriah. Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Jumat (11/10/2019) lalu, Turki tidak akan menghentikan operasi penyerangan terhadap militan Kurdi di Suriah utara.

Terlihat asap mengepul ke udara di perbatasan Suriah-Turki di Kota Ras al-Ain (12/10/2019). Turki dan sekutunya, pejuang Suriah terus melakukan serangan terhadap kota-kota perbatasan yang dikuasai Kurdi di Suriah timur laut.

Pejuang Suriah yang didukung Turki saat dalam pertempuran melawan pasukan Kurdi di kota Ras al-Ain, Suriah timur laut (14/10/2019). Ras al-Ain, adalah kota yang dikuasai Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi yang telah melakukan perlawanan keras terhadap serangan udara Turki dan penembakan selama hampir seminggu.

Diperkirakan, warga sipil yang berjumlah lebih dari 100.000 orang melarikan diri dari rumah-rumah mereka di Suriah Utara, akibat pertempuran antara militer Turki dengan milisi Kurdi sejak 9 Oktober lalu.

Foto yang diambil pada (14/10/2019) memperlihatkan asap mengepul ke udara pada hari keenam operasi militer Turki melawan pasukan Kurdi di kota Ras al-Ain di Suriah, yang berbatasan dengan Turki di distrik Ceylanpinar di Sanliurfa.

Otoritas setempat mengatakan ratusan anggota diduga kelompok militan ISIS, dikabarkan melarikan diri dari sebuah kamp penahanan saat Turki melancarkan operasi militernya terhadap pasukan milisi Kurdi di Kota Ras al-Ain, Suriah.

Seorang pejuang Suriah yang didukung Turki menembakkan senapannya melalui sebuah lubang di dinding saat bertempur melawan pasukan Kurdi.