Wisatawan mengunjungi kedai kopi bernama Rubbish Cafe di Taman Nasional Kirirom, Provinsi Kampong Speu, Kamboja, 7 Juli 2019. Sesuai namanya, Rubbish Cafe dibangun dengan memanfaatkan botol bekas dan sampah-sampah di sekitarnya.
Kafe di Kamboja Ini Dibangun dari Sampah
Kamboja
Botol-botol bekas disusun sebagai dinding. Sementara tempat duduknya adalah hasil daur ulang dari tong.
Secangkir kopi di kafe ini dibanderol 1,50 dolar AS, atau senilai Rp21 ribu. Namun, pengunjung juga bisa membayarnya dengan sampah, yaitu 100 gelas plastik.
Ouk Vanday, pendiri Rubbish Cafe. Selain kedai kopi, Vanday juga mendirikan Coconut School, sebuah sekolah yang mengajarkan bahasa Inggris dan pengelolaan limbah dengan baik.
Vanday mengatakan, Rubbish Cafe mengirimkan pesan kepada pemilik toko lain untuk berpikir lebih dari sekadar mencari untung, tetapi untuk melihat dampak besar yang disebabkan oleh sampah.
Kini Wisata di Jakarta Semakin Mudah, Seluruh Transportasi Terintegrasi Pakai JakCard
Layanan ini juga mencakup pembayaran tempat wisata yang dikelola Pemprov DKI.
Cerita di Balik War Kolak Viral di Mangga Besar, Warga Sudah Antre sejak Siang
Antrean tampak mengular sampai di gedung-gedung sekitar lapak.
Berburu Takjil di Pasar Ramadan Kebon Kacang Jakpus, Bakwan Pontianak sampai Ayam Cabai Hijau Jadi Favorit Pengunjung
Menu takjil di sini super lengkap. Tapi bakwan Pontianak sama ayam cabai hijau jadi favoritnya.
Anggota Damkar Diduga Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Respons Gulkarmat DKI
Gulkarmat DKI menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepolisian
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Tawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku
Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Cegah DBD, Heru Budi Minta Anak-Anak Pakai Baju Lengan Panjang dan Minyak Telon
Heru Budi meminta orang tua untuk memakaikan anak-anaknya pakaian lengan panjang dan minyak telon
WN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan
Pencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
16 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir, Ini Penyebabnya
Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa
Kebijakan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Viral Turis Malaysia Beri Review Rendah saat Liburan ke Jakarta, ini Respons Sandiaga
Menteri Sandiaga minta masyarakat tidak terlalu berlebihan dalam menanggapi penilaian yang dilontarkan oleh WNA Malaysia tersebut