Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Ferrari Romawi

Profil Ferrari Romawi | Merdeka.com

Ferrari Romawi mulai masuk dunia politik bergabung dengan partai Demokrat. Sebelum menjabat sebagai anggota legislatif komisi VI DPR RI Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM, BUMN, Standarisasi Nasional, Ferrari memperoleh 39.903 suara dari daerah pemilihan (Dapil) Banten III yang meliputi kabupaten Tangerang. Saat ini Ferrari menjabat di komisi VI yang mencakup Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM, BUMN, Standarisasi Nasional. 

Dalam rapat kerja bersama Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian dan Walikota Solo Joko Widodo di kompleks parlemen Jakarta Ferrari menyampaikan harapannya mengenai produksi mobil nasional lebih baik ditangani oleh swasta nasional. Agar PT Inka dan juga PT Dirgantara Indonesia untuk tidak tergiur membuat mobil. BUMN diharapkan konsentrasi pada fungsi dan bidang utamanya, PT Inka membuat kereta cepat dan PT Dirgantara Indonesia membuat pesawat dan helikopter.

Riset dan analisis oleh Ayu Kurnia

Last Update: 25 Maret 2014

Profil

  • Nama Lengkap

    Ferrari Romawi MBA

  • Alias

    Ferrari

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Semarang

  • Tanggal Lahir

    1967-02-09

  • Zodiak

    Aquarius

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Istri

    Nanda F Iwan SH

  • Biografi

    Ferrari Romawi mulai masuk dunia politik bergabung dengan partai Demokrat. Sebelum menjabat sebagai anggota legislatif komisi VI DPR RI Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM, BUMN, Standarisasi Nasional, Ferrari memperoleh 39.903 suara dari daerah pemilihan (Dapil) Banten III yang meliputi kabupaten Tangerang. Saat ini Ferrari menjabat di komisi VI yang mencakup Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM, BUMN, Standarisasi Nasional. 

    Dalam rapat kerja bersama Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian dan Walikota Solo Joko Widodo di kompleks parlemen Jakarta Ferrari menyampaikan harapannya mengenai produksi mobil nasional lebih baik ditangani oleh swasta nasional. Agar PT Inka dan juga PT Dirgantara Indonesia untuk tidak tergiur membuat mobil. BUMN diharapkan konsentrasi pada fungsi dan bidang utamanya, PT Inka membuat kereta cepat dan PT Dirgantara Indonesia membuat pesawat dan helikopter.

    Riset dan analisis oleh Ayu Kurnia

    Last Update: 25 Maret 2014

  • Pendidikan

    Master of Business Administration, Honolulu University

  • Karir

    Anggota DPR RI Komisi VI (2009 - 2014)

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya