Follow
Profil
Fernando Arrabal Terán
Fernando Arrabal Teran adalah seorang putra dari Pejabat Tentara di Spanyol dan merupakan seorang penulis Spanyol
Di Sekolah Industri Kertas di Tolosa ini Arrabal menulis drama pertamanya. Setelah Arrabal menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Industri, pada tahun 1955 dia menerima beasiswa untuk belajar di Paris selama tiga bulan.
Sebanyak 12 novel, 6 koleksi puisi, 16 esai dan surat-surat yang salah satu surat yang terkenal Surat kepada Jenderal Franco, yang diterbitkan selama masa diktator pada masa itu, hampir 150 buku dan puisi telah Fernando Arrabal hasilkan. Arrabal juga telah mengarahkan 7 film panjang. Walaupun Arrabal merupakan salah satu sosok penulis yang paling kontroversial, namun karya-karya yang di hasilkan mendapatkan hadiah internasional dan perbedaan. Karyanya telah diterjemahkan dalam bahasa yang paling (dia adalah terutama salah satu penulis berbahasa Perancis yang adalah yang paling diterjemahkan di Eropa). Matahari tidak pernah terbenam pada drama-dramanya yang paling dilakukan di dunia.
Beberapa kegiatan Arrabal juga disajikan dalam seni plastik. Dia telah mempelajari berbagai bidang lukisan, patung, kolase, gambar, dari galeri dan museum yang menyelenggarakan pameran dan Retrospektif
Luce Moreau menerjemahkan beberapa karya Arrabal ke dalam bahasa Prancis.
1963 Di Sydney, Australia, dia memberikan kuliah yang terkenal mengenai Man Panic.
Ketika Arrabal pergi ke Spanyol pada tahun 1967 dia ditangkap karena karya tulisan yang di hasilkan di nilai menghujat kepada pemerintah, pada buku Arrabal “Merayakan Upacara Kebingungan”. Pihak Internasional protes dan segera meminta untuk pembebasan Arrabal.
Dia kemudian pergi ke Amerika Serikat dan memberikan banyak kuliah di Universitas Amerika. Dan pada tahun 1995 Arrabal menerima Hadiah pertama "Theatre de la Roseraie" di Perancis, Medali Emas dari "de Círculo Bellas Artes" di Spanyol, dan Medali Emas Kota Melilla.
Arrabal pun dipromosikan sebagai "Officier de l'Ordre des Arts et des Lettres", di Perancis
Riset dan analisis oleh Ayu Kurnia
Last Update: 26 Maret 2014