Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Endo Suanda

Profil Endo Suanda | Merdeka.com

Sejak usia 10 tahun, Endo adalah seorang penari tradisional. Dia pun belajar membuat topeng, tari, dan karawitan Cirebon sejak tahun 1969. Hasratnya untuk belajar tari membuatnya melanjutkan studi di Akademi Seni Tari Indonesia Bandung dan Yogyakarta.

Saat belajar di ASTI, Endo meluangkan diri untuk menjadi pelatih musik dan tari. Lalu dia mendapat beasiswa untuk program MA di Wesleyan University dan meraih gelar PhD etnomusikologi dari Washington University.

Endo juga sempat membantu membuat iringan musik, topeng, dan kostum untuk film November 1828 karya sutradara Teguh Karya. Dia juga menggarap beberapa pertunjukan tari di TIM dan di daerah lainnya di Indonesia.

Endo sendiri dikenal kritis dalam memperjuangkan perkembangan seni dan budaya. Dia banyak menulis untuk majalah dan surat kabar, juga makalah untuk berbagai pertemuan, baik dalam bahasa Indonesia atau pun Inggris. Endo mengaku merasa resah karena meskipun pemerintah mendaftarkan produk seni dan budaya Indonesia sebagai warisan dunia, tapi pemerintah tidak memberikan akses yang baik bagi warga negara yang ingin mendapatkan pengetahuan soal produk budaya dan seni itu sendiri.

Akses publik terhadap pengetahuan budaya dan seni nusantara yang dicari-cari oleh Endo itu akhirnya diwujudkan dengan pendirian lembaga Tikar Media Budaya Nusantara, cikal bakal ensiklopedia produk seni dan budaya Indonesia.

Bersama Tikar Media Budaya Nusantara, sejak tahun 2007 Endo mendokumentasikan dan mengarsipkan 13 kategori produk budaya dan seni nusantara secara digital.

Riset dan Analisa oleh Noviana Indah Tri Wahyuni

Profil

  • Nama Lengkap

    Endo Suanda Ph.D

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Majalengka, Jawa Barat

  • Tanggal Lahir

    1947-07-14

  • Zodiak

    Cancer

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Biografi

    Sejak usia 10 tahun, Endo adalah seorang penari tradisional. Dia pun belajar membuat topeng, tari, dan karawitan Cirebon sejak tahun 1969. Hasratnya untuk belajar tari membuatnya melanjutkan studi di Akademi Seni Tari Indonesia Bandung dan Yogyakarta.

    Saat belajar di ASTI, Endo meluangkan diri untuk menjadi pelatih musik dan tari. Lalu dia mendapat beasiswa untuk program MA di Wesleyan University dan meraih gelar PhD etnomusikologi dari Washington University.

    Endo juga sempat membantu membuat iringan musik, topeng, dan kostum untuk film November 1828 karya sutradara Teguh Karya. Dia juga menggarap beberapa pertunjukan tari di TIM dan di daerah lainnya di Indonesia.

    Endo sendiri dikenal kritis dalam memperjuangkan perkembangan seni dan budaya. Dia banyak menulis untuk majalah dan surat kabar, juga makalah untuk berbagai pertemuan, baik dalam bahasa Indonesia atau pun Inggris. Endo mengaku merasa resah karena meskipun pemerintah mendaftarkan produk seni dan budaya Indonesia sebagai warisan dunia, tapi pemerintah tidak memberikan akses yang baik bagi warga negara yang ingin mendapatkan pengetahuan soal produk budaya dan seni itu sendiri.

    Akses publik terhadap pengetahuan budaya dan seni nusantara yang dicari-cari oleh Endo itu akhirnya diwujudkan dengan pendirian lembaga Tikar Media Budaya Nusantara, cikal bakal ensiklopedia produk seni dan budaya Indonesia.

    Bersama Tikar Media Budaya Nusantara, sejak tahun 2007 Endo mendokumentasikan dan mengarsipkan 13 kategori produk budaya dan seni nusantara secara digital.

    Riset dan Analisa oleh Noviana Indah Tri Wahyuni

  • Pendidikan

    • Akademi Seni Tari Indonesia Bandung,
    • ASTI Yogyakarta,
    • MA dari Wesleyan University, Middletown,Connecticut AS,
    • PhD Etnomusikologi Washington University AS

  • Karir

    • Pelatih seni tradisional dan eksperimental pada ASTI/STSI Bandung dan Institut Kesenian Jakarta (1983-1984),
    •  Konsultan Departemen Etnomusikologi,Universitas Sumatera Utara (1984-1987),
    • Asisten untuk musik gamelan di University of Washington,
    •  Amerika Serikat (1987-1991),
    • Artist in residence di Cornell University, Ithaca, New York,
    •  mengajarkan musik gamelan dan tari topeng (1981-1982),
    •  Pengajar tetap di STSI Bandung, Pendiri Lembaga Pendidikan Seni Nusantara (2004)

  • Penghargaan

    • Beasiswa untuk program MA di Wesleyan University, Middletown, Connecticut, Amerika Serikat (1979-1983)

Geser ke atas Berita Selanjutnya