Follow
Profil
Eliezer Wiesel
Eliezer Wiesel atau yang lebih dikenal dengan Ellie Wiesel, adalah seorang novelis, jurnalis, dan pemenang Nobel. Dilahirkan dari pasangan Yahudi Ortodoks Shlomo dan Sarah di Sighet Rumania pada tanggal 30 September 1928, saat itu adalah perang dunia II. Dia adalah salah satu orang yang selamat dalam peristiwa Holocaust (genosida sistematis yang dilakukan oleh Jerman Nazi terhadap kelompok-kelompok etnis, keagamaan, bangsa, dan sekuler pada perang dunia II, di mana bangsa Eropa dan Yahudi adalah korban utamanya).
Pada bulan Mei 1944, ia, keluarganya, dan orang-orang Yahudi lainnya dideportasi ke Auschwitz di mana orang tua dan seorang adik perempuannya dibunuh. Wiesel kemudian bersama 600 anak lainnya dikirim ke Buchenwald sebelum tentara Amerika datang dan menyelamatkannya bersama anak-anak yang lain pada tanggal 11 April 1945. Dia bersama 400 anak yatim piatu lainnya dikirim ke Perancis. Tahun 1948, ia mulai belajar di Universitas Sorbonne di Paris dan mulai menjadi jurnalis di salah satu Koran di Paris bernama L’arche. Ia kemudian bertemu dengan salah satu pemenang Nobel bernama Francois Mauriac yang kemudian mempengaruhinya untuk menulis dan menceritakan pengalamannya selama di Concentrate Camp dan menceritakan betapa mengerikannya peristiwa Holocaust yang dilakukan oleh para Nazi. Hasilnya adalah buku pertamanya berjudul Un di velt panas geshvign pada tahun 1956 yang kemudian diringkas menjadi La Nuit (malam). Dia telah menulis lebih dari 30 buku, meraih nobel perdamaian, telah diangkat ke kursi Komisi Presiden bidang Holocaust, dianugerahi medali emas dari Congressional Gold Medal of Achievement dan banyak lagi. Wiesel kemudian menjadi warga Negara Amerika. Ia telah menjadi sarjana tamu di Yale University, Profesor Studi Yahudi di City College di New York, dan sejak 1976 telah menjadi profesor di Boston University.
Riset dan analisa oleh Rica Naza Qimala