Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Edwin Cannan

Profil Edwin Cannan | Merdeka.com

Edwin Cannan yang lahir sekitar tahun 1981 adalah seorang ekonom dan sejarawan pemikiran ekonomi berkebangsaan Inggris. Sejak tahun 1985, Cannan diangkat menjadi profesor ilmu ekonomi di London School of Economics hingga tahun 1926. Sebagai anggota kelompok Jevonianism Edwin Cannan paling dikenal dengan pemikirannya tentang Sejarah Teori Produksi dan Distribusi yang dipublikasikannya pada tahun 1893. Publikasi ini sendiri berisi teori diseksi logis yang sempat mengacaukan sejarah ekonomi klasik hasil pemikiran Cannan. Publikasi ini membuat Cannan akhirnya mengalami sedikit masalah dengan Alfred Marshall, seorang tokoh ekonomi klasik, karena terjadinya perbedaan pemikiran dalam teori keduanya. Walaupun begitu sempat bersitegang, Cannan tetap menjadi asisten Alfred Marshall di London School of Economic dari tahun 1895 hingga tahun 1926. Pada tahun 1907, Cannan ditunjuk untuk menjadi ketua komunitas ekonomi London School of Economic. Dengan memegang jabatan ini, Edwin Cannan menggiring cara pandang ekonomi London School of Economic yang semula berakar pada teori sosialisme Fabian sedikit demi sedikit ke arah Marshallianism tentatif. Namun apa yang dilakukan Cannan ini tidak berlangsung lama karena tidak lama dia kemudian digantikan anak didiknya, Lionel Robbins.
Di awal ketenaran Cannan sebagai seorang ekonom, dia lebih condong berposisi sebagai seorang kritikus sistem ekonomi klasik dan menjadi sekutu intervensionis. Namun dia awal abad 20, Cannan mulai merubah cara berfikirnya dengan bergeser ke arah yang lebih liberal. Cannan lebih memilih kesederhanaan, kejelasan, dan akal sehat dalam memamparkan sebuah teori dalam ekonomi. Menurut Geoffrey M. Hodgson, Cannan merupakan sosok yang tegas dalam menerapkan dasar kelembagaan sistem ekonomi. Pada tanggal 8 April 1935, Canna meninggal dunia. Jenasahnya kemudian dimakamkan di London.

Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

Profil

  • Nama Lengkap

    Edwin Cannan

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

  • Biografi

    Edwin Cannan yang lahir sekitar tahun 1981 adalah seorang ekonom dan sejarawan pemikiran ekonomi berkebangsaan Inggris. Sejak tahun 1985, Cannan diangkat menjadi profesor ilmu ekonomi di London School of Economics hingga tahun 1926. Sebagai anggota kelompok Jevonianism Edwin Cannan paling dikenal dengan pemikirannya tentang Sejarah Teori Produksi dan Distribusi yang dipublikasikannya pada tahun 1893. Publikasi ini sendiri berisi teori diseksi logis yang sempat mengacaukan sejarah ekonomi klasik hasil pemikiran Cannan. Publikasi ini membuat Cannan akhirnya mengalami sedikit masalah dengan Alfred Marshall, seorang tokoh ekonomi klasik, karena terjadinya perbedaan pemikiran dalam teori keduanya. Walaupun begitu sempat bersitegang, Cannan tetap menjadi asisten Alfred Marshall di London School of Economic dari tahun 1895 hingga tahun 1926. Pada tahun 1907, Cannan ditunjuk untuk menjadi ketua komunitas ekonomi London School of Economic. Dengan memegang jabatan ini, Edwin Cannan menggiring cara pandang ekonomi London School of Economic yang semula berakar pada teori sosialisme Fabian sedikit demi sedikit ke arah Marshallianism tentatif. Namun apa yang dilakukan Cannan ini tidak berlangsung lama karena tidak lama dia kemudian digantikan anak didiknya, Lionel Robbins.
    Di awal ketenaran Cannan sebagai seorang ekonom, dia lebih condong berposisi sebagai seorang kritikus sistem ekonomi klasik dan menjadi sekutu intervensionis. Namun dia awal abad 20, Cannan mulai merubah cara berfikirnya dengan bergeser ke arah yang lebih liberal. Cannan lebih memilih kesederhanaan, kejelasan, dan akal sehat dalam memamparkan sebuah teori dalam ekonomi. Menurut Geoffrey M. Hodgson, Cannan merupakan sosok yang tegas dalam menerapkan dasar kelembagaan sistem ekonomi. Pada tanggal 8 April 1935, Canna meninggal dunia. Jenasahnya kemudian dimakamkan di London.

    Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya