Zelenskyy Ingin Bicara Langsung dengan Xi Jinping, Desak Bantu Akhiri Perang

Merdeka.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam wawancara dengan South China Morning Post (SCMP), mengatakan dia ingin berbincang langsung dengan Presiden China Xi Jiping untuk menggunakan pengaruh politik dan ekonominya guna membantu mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
"Saya ingin berbicara langsung. Saya pernah berbincang dengan (Presiden) Xi Jinping setahun yang lalu,” kata Zelenskyy kepada SCMP melalui Zoom, seperti dilansir Aljazeera, Kamis (4/8).
"Sejak awal agresi skala besar pada 24 Februari, kami sudah meminta secara resmi untuk melakukan perbincangan, tetapi sampai saat ini belum terjadi. Percakapan apa pun dengan China akan membantu," kata Zelenskyy.
China, sekutu paling penting Rusia, sejauh ini tidak mengecam apa yang Presiden Rusia Vladimir Putin sebut sebagai “operasi militer khusus” di Ukraina yang katanya bertujuan untuk “denazifikasi” dan demiliterisasi negara tersebut.
Konflik yang telah berjalan enam bulan itu sudah menewaskan sedikitnya 5.327 warga sipil di Ukraina dan membuat sekitar 12 juta orang mengungsi.
Perang juga menyebabkan pengiriman gandum tersendat dari negara yang dikenal sebagai “keranjang roti dunia” itu sehingga memperburuk kondisi pangan dan mendorong kenaikan harga di seluruh dunia.
Zelenskyy dan sekutu Baratnya menyebut invasi Rusia sebagai perang agresi, tetapi Beijing mengatakan Moskow terprovokasi untuk menyerang, termasuk karena ekspansi NATO di Eropa.
Xi sebelumnya telah menyatakan keprihatinan atas konflik di Ukraina saat pertemuan puncak pada bulan Juni, dengan mengatakan perang tersebut “menjadi peringatan bagi umat manusia”. Namun, dia tidak memberikan indikasi bagaimana mengakhiri perang.
Awal bulan ini, Xi berbicara dengan Putin dan menegaskan kembali dukungan China untuk kedaulatan dan keamanan Rusia.
Zelenskyy juga mendesak China untuk bertindak di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, di mana China merupakan salah satu dari lima anggota yang memiliki hak veto, untuk mempertahankan norma-norma internasional.
“Jika kita beroperasi tanpa undang-undang, lalu mengapa kita harus memiliki Dewan Keamanan, jika ada negara … atau beberapa negara di dunia, dapat memutuskan untuk melanggar aturan secara militer?” Dia bertanya.
China sejauh ini tidak memberikan suaranya untuk pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB dan di Majelis Umum yang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Justru, China menyerukan dialog antara pihak-pihak yang bertikai, sementara juga mengutuk bantuan militer Barat ke Ukraina dan sanksi terhadap Rusia sebagai merugikan resolusi konflik.
Terlepas dari dukungan nyata dari Rusia, China belum menawarkan bantuan militer terbuka ke Moskow, menurut para pejabat di Amerika Serikat.
Zelenskyy juga mengatakan dia yakin China memiliki kekuatan ekonomi untuk menekan Putin agar mengakhiri perang. China adalah mitra dagang terbesar Rusia dan telah meningkatkan impor minyak mentah Rusia sejak perang dimulai. China membantu mengimbangi kerugian Moskow dari pembatasan negara-negara Barat atas pembelian energi dari Rusia.
"Saya yakin, tanpa pasar China untuk Federasi Rusia, Rusia akan merasakan isolasi ekonomi sepenuhnya," kata Zelenskyy. “Itu adalah sesuatu yang dapat dilakukan China untuk membatasi perdagangan [dengan Rusia] sampai perang berakhir."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Tak Ada Tempat Bermain, Ini Potret Miris Anak-Anak Jakarta Renang di Lautan Sampah
Tak hanya mengancam kesehatan, berenang di lautan sampah bahkan bisa merenggut nyawa anak-anak.
Baca Selengkapnya

FOTO: Momen Putin Bertemu Presiden Iran di Kremlin, Bicarakan Genosida Israel di Jalur Gaza
Setelah melakukan kunjungan kilat ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, Putin menerima kedatangan Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Baca Selengkapnya

FOTO: Keseruan NCT 127 Sapa Penggemar di Jakarta dalam 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event
Dalam acara tersebut setiap member NCT 127 menandatangani album mereka untuk 35 NCTzen.
Baca Selengkapnya

Kemendes PDTT Nilai Model Demplot Jadi Keunggulan Program TEKAD
Salah satu pendekatan yang efektif, menurut Kemendes PDTT ialah melalui kegiatan Demonstrasi Plot (Demplot).
Baca Selengkapnya

Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
DKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.
Baca Selengkapnya

Ada Misi Khusus, China Kembangkan Pesawat Lipat untuk Meluncur ke Mars
Misi ini benar-benar memiliki ambisi besar. Ingin mengawali ilmu pengetahuan dibandingkan Amerika Serikat (AS).
Baca Selengkapnya

FOTO: Di Tengah Agresi Israel, Putin Kunjungi UEA dan Arab Saudi untuk Temui Pangeran MbS dan Presiden Sheikh MbZ
Pangeran MbS maupun Presiden UEA Sheikh MbZ menyambut hangat kunjungan Putin di negaranya.
Baca Selengkapnya

Hadiri HUT Bantaeng ke-769, Pj Gubernur Sulsel Ajak Sukseskan Program Budidaya Pisang Cavendish
Turut hadir Anggota DPRD Sulsel, Bupati Bulukumba, serta Kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel.
Baca Selengkapnya

Implementasi CCUS, Pertamina Lakukan Injeksi Perdana CO2 di Lapangan Sukowati
Sebanyak 500 Ton CO2 diinjeksikan ke sumur Sukowati-18 (SKW-18) selama 7 hari.
Baca Selengkapnya

Jurus Ganjar-Mahfud Rebut Hati Jawa Barat
Tim pasangan Ganjar-Mahfud memastikan kesiapannya dalam memenangkan suara di Jawa Barat.
Baca Selengkapnya

Gaet Pemilih Pemula, Ganjar-Mahfud Usung Isu Kesehatan Mental hingga Beasiswa
Hal ini menjadi salah satu strategi pasangan tersebut.
Baca Selengkapnya

Gebrakan Mahfud Md Selama Jadi Menkopolhukam
Selain Cawapres untuk Pemilu 2024, Mahfud Md saat ini menjabat sebagai Menkopolhukam.
Baca Selengkapnya