Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

YouTube Blokir Sementara Kanal Donald Trump dan Hapus Sejumlah Video

YouTube Blokir Sementara Kanal Donald Trump dan Hapus Sejumlah Video Donald Trump Ampuni Kalkun dalam Tradisi Thanksgiving. ©2020 REUTERS/Hannah McKay

Merdeka.com - YouTube kemarin memblokir sementara kanal Presiden AS Donald Trump dan menghapus sejumlah video karena melanggar kebijakan YouTube. Video yang dihapus dinilai menghasut kekerasan.

"Adanya kekhawatiran menyangkut potensi kekerasan, kami menghapus konten baru yang diunggah ke saluran Donald J Trump karena melanggar kebijakan kami," jelas YouTube dalam sebuah pernyataan, dilansir France 24, Rabu (13/1).

Perusahaan yang dimiliki Google ini menambahkan, saluran Trump saat ini sementara dicegah untuk mengunggah konten baru selama 'minimal' tujuh hari.

Sebelumnya Twitter telah memblokir akun Trump secara permanen menyusul penyerbuan Capitol oleh para pendukungnya pekan lalu. Para pendukungnya tak menerima kekalahan Trump dalam pilpres dan menuding pilpres berlangsung curang.

Pekan lalu, Facebook memblokir sementara akun Facebook dan Instagram Trump.

Tak hanya itu, Trump juga diblokir dari platform media sosial Snapchat dan Twitch.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih
Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih

Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.

Baca Selengkapnya
Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini
Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini

Facebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
Trump Media Gugat Pendiri Truth Social, Media Sosial Punya Donald Trump
Trump Media Gugat Pendiri Truth Social, Media Sosial Punya Donald Trump

Gugatan tersebut menuduh Litinsky dan Moss telah gagal dalam mengelola perusahaan mereka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Lega Jumlah Pengguna Instagram Lebih Banyak dari TikTok
Mark Zuckerberg Lega Jumlah Pengguna Instagram Lebih Banyak dari TikTok

Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.

Baca Selengkapnya
Akun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber
Akun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber

Ganjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.

Baca Selengkapnya
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Malu-malu saat Ditanya, Bocah Papua Ini Ternyata Punya Nama Jokowi ‘Berarti Kau Ini Presiden’
Malu-malu saat Ditanya, Bocah Papua Ini Ternyata Punya Nama Jokowi ‘Berarti Kau Ini Presiden’

Seorang bocah Papua memiliki nama Jokowi. Dia malu-malu saat ditanya tentang siapa nama Presiden Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya