YouTube Blokir Sementara Kanal Donald Trump dan Hapus Sejumlah Video
Merdeka.com - YouTube kemarin memblokir sementara kanal Presiden AS Donald Trump dan menghapus sejumlah video karena melanggar kebijakan YouTube. Video yang dihapus dinilai menghasut kekerasan.
"Adanya kekhawatiran menyangkut potensi kekerasan, kami menghapus konten baru yang diunggah ke saluran Donald J Trump karena melanggar kebijakan kami," jelas YouTube dalam sebuah pernyataan, dilansir France 24, Rabu (13/1).
Perusahaan yang dimiliki Google ini menambahkan, saluran Trump saat ini sementara dicegah untuk mengunggah konten baru selama 'minimal' tujuh hari.
Sebelumnya Twitter telah memblokir akun Trump secara permanen menyusul penyerbuan Capitol oleh para pendukungnya pekan lalu. Para pendukungnya tak menerima kekalahan Trump dalam pilpres dan menuding pilpres berlangsung curang.
Pekan lalu, Facebook memblokir sementara akun Facebook dan Instagram Trump.
Tak hanya itu, Trump juga diblokir dari platform media sosial Snapchat dan Twitch.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaGugatan tersebut menuduh Litinsky dan Moss telah gagal dalam mengelola perusahaan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah Papua memiliki nama Jokowi. Dia malu-malu saat ditanya tentang siapa nama Presiden Republik Indonesia.
Baca Selengkapnya