Xi Jinping Kunjungi Wuhan, Dinilai Tanda Kemenangan China Atasi Wabah Virus Corona
Merdeka.com - Presiden China, Xi Jinping mengunjungi kota Wuhan, yang menjadi pusat wabah virus corona (Covid-19). Kunjungannya seakan mengirim pesan bahwa Beijing telah mampu mengendalikan situasi.
Kunjungan tersebut berlangsung saat China mencatat jumlah infeksi terendah, hanya 19 pada Selasa (10/3) di Wuhan, terlepas dari dua kasus yang menjangkiti warga yang baru tiba dari luar negeri. China telah melaporkan 80.754 kasus yang dikonfirmasi, 3.136 di antaranya telah meninggal.
Seperti dikutip dari BBC, Rabu (11/3), kunjungan itu adalah perjalanan pertama Xi ke kota Wuhan sejak wabah ini muncul akhir Desember lalu. Menurut media pemerintah, Xi tiba di Wuhan pada Selasa untuk memeriksa pelaksanaan pencegahan dan pengendalian epidemi di provinsi tersebut.
Provinsi Hubei, dimana Wuhan berlokasi, telah diisolasi untuk mencegah penyebaran penyakit. Selama kunjungannya, Xi menyatakan penyebaran penyakit itu "pada dasarnya diatasi" di Provinsi Hubei dan Wuhan.
"Kesuksesan awal telah dibuat dalam menstabilkan situasi dan membalikkan keadaan di Hubei dan Wuhan," katanya.
Media pemerintah China mengutip analis yang mengatakan kunjungan Xi telah mengirim "sinyal kuat ke seluruh negara dan dunia bahwa China bangkit dari saat yang paling gelap di tengah wabah."
Presiden juga mengunjungi rumah sakit Huoshenshan, fasilitas sementara yang selesai dalam 10 hari. Gambar dari kunjungannya menunjukkan presiden berbicara kepada staf dan pasien melalui tautan video.
Penutupan 14 RS Darurat
Tak lama setelah kunjungannya, media pemerintah mengonfirmasi 14 rumah sakit darurat di China sekarang telah ditutup.
Profesor di Universitas Renmin, Zhang Ming mengatakan: "Keberadaannya di sana berarti Partai Komunis China (PKC) dapat segera mengumumkan kemenangan melawan virus."
Xi secara khusus absen dari liputan media pemerintah China tentang virus tersebut. Namun, CGTN mengatakan pada Selasa bahwa Xi telah "secara langsung mengarahkan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian penyakit".
Wakil Presiden China, Li Keqiang, mengunjungi Wuhan pada Januari. Pekan lalu, Wakil Perdana Menteri Sun Chunlan mengunjungi sebuah komunitas perumahan Wuhan di mana dia menerima sambutan sinis dari warga yang mengklaim daerah itu telah dibersihkan untuk kunjungannya.
Karena jumlah infeksi menurun dengan cepat, ada tanda-tanda bahwa kehidupan di China perlahan-lahan kembali normal.
Reporter: Benedikta Miranti Tri VerdianaSumber: Liputan6
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ucapan dari Xi Jinping ini disampaikan melalui surat resmi.
Baca SelengkapnyaBeredar narasi di media sosial menyebut baju yang dikenakan Presiden Jokowi berasal China.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan penghargaan atas kehormatan yang diberikan China
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden China H.E. Xi Jinping, di the Great Hall of the People in Beijing, China, Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaChina merupakan mitra dekat Indonesia yang telah menjalin hubungan bilateral erat
Baca SelengkapnyaInilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaKemhan menyebut Menhan ke China untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan China utamanya di bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memanggil Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan sejumlah Forkopimda ke Istana Negara, Selasa (27/2).
Baca Selengkapnya