Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

WNI jadi budak kapal di Antartika, tak ada yang peduli

WNI jadi budak kapal di Antartika, tak ada yang peduli Kapal Viking diduga memperjakan WNI secara ilegal. (c) seasheperd.org

Merdeka.com - Lembaga Konservasi Sea Shepherd menyelamatkan 40 anak buah kapal (ABK) kapal pencari ikan ilegal, mayoritas asal Indonesia di perairan Antartika. Mereka kemungkinan besar menjadi korban perbudakan kapal asing, seperti diungkapkan Kapten Kapal Penyelamat Bob Barker, Peter Hammarstedt, yang dilansir ABC News, Selasa (7/4).

Menurut Hammarstedt, kapal itu dikendalikan nahkoda warga negara Spanyol. "Para awak Indonesia merasa lega karena telah dijemput, namun petugas kapal yang berasal dari Spanyol terlihat tidak senang," katanya.

"Kapal itu tadinya berharap akan tiba di Teluk Guinea, Ghana hari ini," kata Baker.

Merdeka.com berusaha menghubungi Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri tentang dugaan perbudakan ini, tapi belum ada jawaban.

Baker sejauh ini sebatas melakukan kontak dengan otoritas pelabuhan di Ghana dan belum menghubungi perwakilan Indonesia. Kapal penyelamat itu ditargetkan bisa berlabuh secepat mungkin.

Kapal Thunder merupakan salah satu kapal yang dicari oleh Interpol lantaran kasus pencurian ikan langka. Kapal ini menenggelamkan diri 19 mil laut Sao Tome, Afrika.

Peter Hammarstedt mengatakan, lembaga nirlaba tempatnya bekerja ikut memburu kapal penangkap ikan ilegal yang beroperasi tanpa izin di Antartika. Pada Mei 2014 lalu, kapal Thunder sebenarnya telah berhasil diamankan oleh angkatan laut Malaysia.

Kendati dinyatakan bersalah karena aktivitas pencurian ikan, kapal itu dilepaskan dengan hanya dikenakan denda dalam jumlah kecil.

"Tujuh bulan kemudian, saya dan kru berhasil mencegat kapal Thunder di Banzare Bank di Antarctica kembali melakukan aktivitas pencurian ikan," kata Hammarstedt.

Sea Sheperd adalah organisasi yang memiliki visi untuk melindungi satwa-satwa laut dari kepunahan termasuk di Antartika. Bukan sekali ini ada kasus kapal mempekerjakan WNI tanpa dokumen.

Sebelumnya, Kapal Kunlun ditahan di Phuket Thailand pada 17 Maret 2015. Saat ditahan, diketahui ada 36 ABK. 31 Di antaranya berkewarganegaraan Indonesia. 4 ABK berasal dari Peru, dan 1 ABK dari Spanyol. Kondisi mereka sangat menyedihkan.

Sementara Sea Sheperd berhasil menghentikan kapal Viking pada tanggal 30 Maret 2015. Kapal itu ditahan di Kuala Lumpur, Malaysia. Dari total 18 ABK, 15 berasal dari Indonesia, 1 dari Chile, dan 2 ABK dari Peru. Kondisi para pekerja itu sangat menyedihkan.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aksi Heroik Anggota TNI Nyebur ke Laut Selamatkan Penumpang Sengaja Lompat ke Air, Momennya Dramatis
Aksi Heroik Anggota TNI Nyebur ke Laut Selamatkan Penumpang Sengaja Lompat ke Air, Momennya Dramatis

Seorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP

KKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.

Baca Selengkapnya
WN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan
WN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan

Pencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.

Baca Selengkapnya
TKN: Dukungan Semakin Terbuka dari Paslon Lain, Tanda Alam Prabowo Pimpin Indonesia
TKN: Dukungan Semakin Terbuka dari Paslon Lain, Tanda Alam Prabowo Pimpin Indonesia

Dominggus melanjutkan, Prabowo-Gibran memiliki program agar nelayan bisa berdikari serta kekayaan laut bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk para nelayan.

Baca Selengkapnya
Diwarnai Isak Tangis, Ini Momen Perpisahan Mahasiswa KKN UGM dengan Warga Desa di Wakatobi
Diwarnai Isak Tangis, Ini Momen Perpisahan Mahasiswa KKN UGM dengan Warga Desa di Wakatobi

Saat kapal mulai meninggalkan Pulau Wakatobi, warga desa yang mengantar hingga dermaga pun melambaikan tangan mereka.

Baca Selengkapnya