Merdeka.com - Empat warga negara Indonesia yang berhasil bebas dari penyanderaan perompak Somalia akan melakukan pemeriksaan kesehatan di Nairobi sebelum dipulangkan ke negara asalnya. Pernyataan ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang sudah berkomunikasi dengan WNI korban sandera perompak Somalia tersebut.

"Saya telah bicara langsung dengan salah satu sandera Bapak Sudirman kemarin malam pukul 21.45 atau 15 menit setelah mendarat Nairobi untuk mendengarkan secara langsung bagaimana kondisi para sandera saat ini," ucap Menlu Retno dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta, Senin (24/10).

"Pada hari ini, 24 Oktober akan dilakukan pemeriksaan kesehatan selama beberapa hari untuk pemulihan sebelum para WNI itu dipulangkan ke indonesia," lanjut dia.

Dari penjelasan Menlu Retno, para WNI dalam kondisi baik secara umum. Namun, dia melanjutkan, harus menunggu hasil pemeriksaan di Nairobi, Kenya tersebut.

Sementara itu, keluarga sudah diberitahu perihal pembebasan empat sandera ini. Menlu Retno menyebutkan, keluarga sudah menanti kepulangan mereka.

Perompak Somalia menculik para awak kapal Naham 3 pada 26 Maret 2012. Selain empat WNI tersebut, 22 orang lain asal negara di Asia juga turut dibebaskan, mereka berasal dari Indonesia, Kamboja, China, Filipina, Taiwan dan Vietnam.

Empat sandera yang bebas bernama Sudirman, Supardi, Adi Manurung dan Nelson. Sebenarnya dari Indonesia berjumlah lima orang, namun seorang sandera bernama Nasirin asal Cirebon dikabarkan meninggal dunia akibat penyakit malaria pada 2014.