Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

WikiLeaks ungkap cara CIA retas ponsel, WhatsApp, komputer

WikiLeaks ungkap cara CIA retas ponsel, WhatsApp, komputer wikileaks julian asange. haak78 / Shutterstock.com

Merdeka.com - WikiLeaks kemarin merilis ribuan dokumen yang menggambarkan bagaimana program perangkat lunak yang digunakan Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) untuk meretas ponsel pintar, komputer, dan televisi yang terhubung ke Internet.

The New York Times melaporkan, Selasa (7/3), jika dokumen itu benar, maka ini akan menjadi pukulan serius bagi CIA yang selama ini sudah dikenal dengan kegiatannya meretas perangkat komunikasi untuk kepentingan spionase.

Dalam rilis awal yang disebut sebagai bagian pertama oleh WikiLeaks, termuat 7818 halaman dan 943 lampiran. Keseluruhan dokumen CIA memuat ratusan juta kode komputer.

Dalam rilis WikiLeaks disebutkan badan intelijen AS itu bisa meretas data enkripsi (data dengan kode rahasia) dari program aplikasi perangkat lunak untuk ponsel seperti Signal, WhatsApp, dan Telegram.

Juru bicara CIA sejauh ini menolak berkomentar atas kasus ini.

"Kami menolak mengomentari soal otentisitas atau isi dari dokumen yang katanya CIA itu," ujar juru bicara CIA, Jonathan Lieu kepada NBC News.

Pendiri WikiLeaks Julian Asange mengatakan kepada wartawan, dokumen yang diungkap itu adalah yang paling lengkap dari semua dokumen spionase dan memperlihatkan bagaimana pasukan peretas CIA bekerja.

Pemerintah Amerika Serikat sebelumnya pernah mengatakan WikiLeaks adalah bagian dari alat intelijen Rusia.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024

Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024

Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat

Pesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat

Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya
5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo

5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo

Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya

Hanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya

Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.

Baca Selengkapnya
Aiman Tuding Polisi Ubah Password Email, Akun Instagram hingga WhatsApp Miliknya

Aiman Tuding Polisi Ubah Password Email, Akun Instagram hingga WhatsApp Miliknya

Aiman meminta pengadilan mengabulkan gugatannya terhadap penyidik

Baca Selengkapnya
HP Wanita Ini Meledak saat Ditaruh di Atas Kulkas, Bukan karena Dicas, Ternyata Ini Penyebabnya

HP Wanita Ini Meledak saat Ditaruh di Atas Kulkas, Bukan karena Dicas, Ternyata Ini Penyebabnya

Meski penyebabnya sepele, namun wanita ini mendapati kejadian apes ketika handphone-nya terbakar saat ditaruh di atas kulkas.

Baca Selengkapnya
Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali

Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali

Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap

Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap

Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.

Baca Selengkapnya
Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih

Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih

Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UI Mengaku Diintimidasi Saat Serukan Petisi ke Pemerintah

Guru Besar UI Mengaku Diintimidasi Saat Serukan Petisi ke Pemerintah

Intimidasi yang didapat berupa kiriman pesan melalui aplikasi WhatsApp

Baca Selengkapnya