WikiLeaks bocorkan cara intelijen Amerika nyamar
Merdeka.com - Situs WikiLeaks merilis dua dokumen milik Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) menuliskan tata cara bagi mata-mata untuk tetap bisa menyamar saat melintasi perbatasan Internasional. Termasuk saat menggunakan dokumen palsu.
Surat kabar Times of India melaporkan, Senin (22/12), dua dokumen ini dirilis pada 2011-2012 dan ditandai sangat rahasia bahkan ada cap 'Noforn' artinya informasi ini bahkan tak bisa dibagikan oleh intelijen sekutu.
Dokumen menguraikan sejumlah strategi bagi agen intelijen demi menghindari pemeriksaan berlebihan di bandar udara serta perbatasan. Beberapa hal yang juga digaris bawahi yakni jangan membeli tiket sekali jalan dengan uang tunai di hari sebelum terbang.
Bahkan mereka juga menempatkan mata-mata berperan menjadi petugas bandara untuk proses pemeriksaan lanjutan, demikian salah satu tulisan dalam dokumen itu. "Namun beberapa waktu belakangan negara-negara Uni Eropa meningkatkan penjagaan dan memeriksa warga Amerika dengan ketat hingga sulit bagi agen intelijen melakukan perjalanan dengan dokumen palsu," dokumen itu menuliskan.
Sistem keamanan baru Uni Eropa ini mendapat kecaman dari CIA. Meski demikian 22 negara Uni Eropa tidak perlu menunjukkan paspor jika hendak saling mengunjungi.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana
Beberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.
Baca SelengkapnyaLuar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan
Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSosok Jenderal TNI Pemimpin Sekolah para Intel Negara RI, Anggota Pasukan Khusus Berdarah Kopassus
Jenderal TNI berdarah Kopassus pimpin sekolah bagi para intelijen negara. Ini sosoknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Surat Suara Tercoblos Ganjar-Mahfud di Taiwan, Ini Penjelasan Penjelasan Tim Hukum 03
Menurut Todung, di luar negeri ada 3 metode pencoblosan pemilihan.
Baca SelengkapnyaRagam Penyamaran Intel-Intel Polisi saat Menjalankan Misi
Dengan misi yang diembannya, tak jarang anggota polisi akan memakai cara-cara intelijen.
Baca SelengkapnyaAda Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaCerita Sopir Taksi Online Merinding Punya Penumpang Eks Gubernur Jebolan Kampus Amerika, Telepon Istri Sampai Dapat Doa
Tak menduga bakal punya penumpang eks gubernur jebolan kampus Amerika, sosoknya mengaku merinding.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Perwira TNI Dipercaya Jenderal Dudung S2 di Amerika Serikat, Kini Lulus dengan Hasil Cumlaude
Potret prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pilihan Jenderal Dudung Abdurachman lulus dari Boston University.
Baca Selengkapnya