WikiLeaks bocorkan 5 juta surat elektronik rahasia
Merdeka.com - Situs pembocor WikiLeaks mengatakan pada Senin (27/2) akan merilis lebih dari lima juta surat elektronik dari lembaga pemikir keamanan Amerika Serikat, Strategic Forecasting Inc (Stratfor). Belakangan diketahui WikiLeaks memperoleh bocoran surat elektronik itu dari peretas.
BBC melaporkan para peretas dari kelompok Anonim mengungkapkan mereka awal tahun ini telah mencuri lebih dari 100 surat elektronik berisi korespondensi karyawan Stratfor yang berkantor di Kota Austin, Negara Bagian Texas, Amerika. Mereka berencana mempublikasikan semua dokumen itu sehingga masyarakat mengetahui kebenaran tentang operasinya.
Stratfor adalah perusahaan intelijen global yang didirikan pada tahun 1996 di Austin. Lembaga ini dibuat oleh George Friedman, ahli politik Amerika keturunan Yahudi. Selain menulis buku soal intelijen, dia juga mengajar di sejumlah lembaga militer Amerika.
Pendiri WikiLeaks Julian Assange mengatakan Stratfor bertugas mengawasi masyarakat Amerika berdasarkan informasi dari pemerintah dan badan intelijen asing. "Yang memprihatinkan, sasaran pengawasan ini antara lain aktivis organisasi yang berjuang untuk tujuan yang benar," ujar Assange kepada kantor berita Reuters.
Juru bicara Stratfor, hingga hari ini belum memberikan komentar mengenai lansiran surat elektronik rahasia itu. Sampai sekarang, tidak jelas dampak dari tindakan Wikileaks itu terhadap Stratfor, karyawan, klien, dan sumber informasi di dalamnya.
Pusat data komputer Stratfor dua kali dibobol Desember tahun lalu. Lebih dari 30 ribu data pemilik kartu kredit pelanggan Stratfor diunggah di Internet, termasuk mantan Menteri Luar Negeri Amerika Henry Kissinger dan bekas Wakil Presiden Amerika Dan Quayle
(mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Profil Lengkap SAP: Skandal Suap Pejabat Indonesia, Terungkap!
Kasus tersebut diungkap oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC)
Baca SelengkapnyaMenkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil
Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca SelengkapnyaTernyata, 52 Persen Sarjana di Amerika Serikat Bekerja Jadi Office Boy dan Pegawai Layanan Makanan
Hasil riset tersebut, berdasarkan pada kumpulan data karir 60 juta orang di Amerika Serikat, termasuk 10,8 juta orang dengan gelar sarjana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaTanggapi Berita Korupsi Terkait Pembelian Mirage Qatar, Yusril Pastikan Hanya Hoaks
Yusril bantah isi pemberitaan tentang dugaan korupsi Prabowo.
Baca SelengkapnyaEnggak Kaleng-Kaleng, 50 Jet Pribadi Mendarat Hadiri Pranikah Konglomerat Asia & Dapat Jalur Imigrasi khusus
Reuters menulis para tamu yang hadir di antaranya bintang pop dan R&B Rihanna, pesulap Amerika David Blaine, Bill Gates, Mark Zuckerberg.
Baca SelengkapnyaKisah Menegangkan Intel Polwan Beraksi, Menyamar Jadi Emak-Emak hingga PSK
Aksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca SelengkapnyaBuronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaBawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Baca Selengkapnya