WHO: Tidak Etis Mencapai Kekebalan Populasi dengan Membuat Warga Terpapar Covid-19
Merdeka.com - Direktur WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan, sengaja memaparkan masyarakat terhadap virus corona untuk mencapai kekebalan kawanan bukanlah sebuah pilihan.
"Membiarkan virus berbahaya yang tidak kita pahami sepenuhnya menyebar bebas sama sekali tak etis," jelasnya, dikutip dari CNN, Selasa (13/10)
Tedros menambahkan, kekebalan kawanan adalah sebuah "konsep digunakan untuk vaksinasi".
"Contohnya, kekebalan kawanan terhadap campak mengharuskan sekitar 95 persen populasi divaksinasi. Sisa 5 persen akan dilindungi dengan fakta bahwa campak tidak akan menyebar di antara mereka yang divaksinasi," jelasnya.
"Dalam kata lain, kekebalan kawanan dicapai dengan melindungi warga dari virus, bukan memaparkan mereka dengan virus."
Tedros menyampaikan, tak pernah ada dalam sejarah kesehatan masyarakat kekebalan kawanan digunakan sebagai strategi menangani wabah maupun pandemi.
"Secara ilmiah dan etika itu meragukan," ujarnya.
Menurut Tedros, membiarkan virus bersirkulasi tanpa terkendali "berarti membiarkan infeksi yang tidak perlu, penderitaan dan kematian."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaBupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat Rakyatnya
Bupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat dengan Rakyatnya
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca Selengkapnya