Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

WHO: Tidak Etis Mencapai Kekebalan Populasi dengan Membuat Warga Terpapar Covid-19

WHO: Tidak Etis Mencapai Kekebalan Populasi dengan Membuat Warga Terpapar Covid-19 Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. ©2020 AFP PHOTO/CHRISTOPHER BLACK/WORLD HEALTH ORGANIZATION

Merdeka.com - Direktur WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan, sengaja memaparkan masyarakat terhadap virus corona untuk mencapai kekebalan kawanan bukanlah sebuah pilihan.

"Membiarkan virus berbahaya yang tidak kita pahami sepenuhnya menyebar bebas sama sekali tak etis," jelasnya, dikutip dari CNN, Selasa (13/10)

Tedros menambahkan, kekebalan kawanan adalah sebuah "konsep digunakan untuk vaksinasi".

"Contohnya, kekebalan kawanan terhadap campak mengharuskan sekitar 95 persen populasi divaksinasi. Sisa 5 persen akan dilindungi dengan fakta bahwa campak tidak akan menyebar di antara mereka yang divaksinasi," jelasnya.

"Dalam kata lain, kekebalan kawanan dicapai dengan melindungi warga dari virus, bukan memaparkan mereka dengan virus."

Tedros menyampaikan, tak pernah ada dalam sejarah kesehatan masyarakat kekebalan kawanan digunakan sebagai strategi menangani wabah maupun pandemi.

"Secara ilmiah dan etika itu meragukan," ujarnya.

Menurut Tedros, membiarkan virus bersirkulasi tanpa terkendali "berarti membiarkan infeksi yang tidak perlu, penderitaan dan kematian."

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Bupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat Rakyatnya

Bupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat Rakyatnya

Bupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat dengan Rakyatnya

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui

VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui

Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19

Baca Selengkapnya