WHO: Pandemi Covid-19 Bisa Berakhir Kurang dari 2 Tahun
Merdeka.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) dua hari lalu mengatakan dunia bisa mengatasi pandemi Covid-19 dalam waktu kurang dari dua tahun.
Direktur Jenderal WHo Tedros Adhanom Ghebreyesus membandingkan pandemi Covid-19 saat ini dengan pandemi flu pada 1918.
"Kita tidak beruntung dalam hal globalisasi, keterhubungan, keterdekatan, tapi kita punya keuntungan teknologi yang lebih baik, jadi kita berharap pandemi ini bisa berlalu dalam waktu kurang dari dua tahun," kata dia kepada wartawan, seperti dilansir laman The Times of Israel, Sabtu (22/8).
"Dengan kemampuan memanfaatkan peralatan semaksimal mungkin dan berharap kita bisa mendapat tambahan peralatan seperti vaksin, menurut saya kita bisa mengakhiri pandemi ini dalam waktu yang lebih singkat dari pandemi flu 1918," kata dia.
Namun di Eropa sejumlah negara masih berjibaku menghadapi penambahan kasus penularan baru.
Eropa Barat kini tengah mengalami wabah Covid-19 dalam tahap yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa bulan terakhir, terutama di Jerman, Prancis, Spanyol, dan Italia. Hal ini menimbulkan kekhawatiran munculnya gelombang kedua pandemi.
Di Ibu Kota Madrid, Spanyol, pemerintah menyarankan warga di lokasi terparah angka penularannya untuk tetap berada di rumah guna menghambat penyebaran virus corona.
Spanyol mencatat 8.000 kasus baru dalam waktu 24 jam.
Prancis juga melaporkan lebih dari 4.000 kasus baru dalam dua hari berturut-turut. Angka itu belum pernah terjadi sebelumnya sejak mei. Kawasan di sekitar Paris menjadi lokasi terparah paparan Covid-19.
WHO menyarankan anak-anak berusia di atas 12 tahun untuk memakai masker seperti layaknya orang dewasa demi mengurangi angka penyebaran virus.
Dengan belum adanya vaksin, tindakan yang paling bisa dilakukan pemerintah adalah dengan menerapkan aturan jaga jarak sosial.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Daftar Negara Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Masuk Peringkat Pertama karena Alasan Ini
Tingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca Selengkapnya