Warga muslim bikin rantai manusia lindungi sinagoge di Norwegia
Merdeka.com - Lebih dari seribu warga muslim Norwegia kemarin membentuk rantai manusia buat melindungi sebuah sinagoge atau rumah ibadah bagi kaum Yahudi di Ibu Kota Oslo. Mereka bergandengan tangan berdiri dalam bentuk lingkaran di depan sinagoge itu.
Mereka bermaksud melindungi kaum Yahudi dari tindak kekerasan yang terjadi di Eropa belakangan ini. Pekan lalu petugas keamanan Yahudi di Copenhagen, Denmark, dibunuh di luar sebuah sinagoge, seperti dilansir surat kabar the Telegraph, Sabtu (21/2).
Salah satu nama kelompok pelindung dari warga muslim itu, Hajrah Arshad, mengatakan mereka ingin memperlihatkan Islam adalah agama cinta dan persatuan.
"Kami ingin memperlihatkan Yahudi dan muslim sesungguhnya tidak bermusuhan dan saling membenci," kata Zeeshan Abdullah kepada khalayak yang berkerumun di depan sinagoge itu.
Rabbi Yahudi Norwegia Michael Melchoir menyanyikan lagu tradisional Yahudi di akhir hari Sabat di luar sinagoge itu sebelum bergabung bergandengan tangan dengan orang-orang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaBerikut cerita seorang non Muslim nangis dapat makan gratis di Masjid.
Baca SelengkapnyaPasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Toleransi saat Ramadan, salah satunya pengurangan jam kerja dengan maksud menghormati mereka yang berpuasa.
Baca SelengkapnyaWanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaUmat muslim wajib mendoakan orang tua yang sudah meninggal.
Baca SelengkapnyaPerkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Baca Selengkapnya