Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Liverpool Marah karena Kotanya Disebut Tak Berbudaya

Warga Liverpool Marah karena Kotanya Disebut Tak Berbudaya Kota Liverpool. ©Wikipedia

Merdeka.com - Walikota Liverpool Steve Rotherham menuntut permintaan maaf dari surat kabar The Telegraph karena menulis artikel yang menyebut kota yang dipimpinnya tidak memiliki fasilitas budaya “yang sangat penting”.

Tuntutan permintaan maaf dilontarkan Rotherham di tengah pertarungan antara Kota Liverpool dan Glasgow untuk menjadi tuan rumah kontes lagu Eurovision yang akan diselenggarakan tahun depan.

Dikutip dari laman BBC, Jumat (30/9), Ben Lawrence, jurnalis The Telegraph menulis Kota Liverpool “tak layak, tanpa galeri seni, sanggar tari, atau gedung opera – setidaknya tidak ada yang membawa signifikansi besar di luar wilayah barat laut.”

Rotherham memandang tulisan Lawrence sangat keterlaluan, meminta agar tulisannya ditarik, dan meminta Lawrence menulis dengan benar.

Dalam artikel itu, Lawrence menjelaskan, kebanyakan orang yakin kalau Liverpool akan dipilih pihak Eurovision jika mengingat Liverpool sebagai “kota yang paling signifikan secara budaya”.

“Tidak ada yang dapat menulis melodi lebih indah daripada scouser (penduduk Liverpool),” jelas Lawrence.

“Beberapa dramawan TV dan panggung besar dunia juga berasal dari Liverpool,” lanjutnya.

Namun Lawrence menulis “jika Anda berbicara tentang Liverpool sebagai kota budaya yang hebat (dan dianugerahi gelar pada tahun 2008), tujuan bagi para pelindung seni, maka hal itu mulai berantakan”.

Tulisan Lawrence segera dibalas Walikota Rotherham.

“Anggota parlemen kami akan mengajukan pertanyaan tentang upaya yang disengaja pada informasi yang salah ini,” tulis Rotherham di Twitter.

Cagar seni di Kota Liverpool pun turut membalas tulisan Lawrence.

“Ada banyak seni dan budaya di setiap sudut kota kami,” tulis Galeri Walker Art di Twitter.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Belasan Tahun Ditinggalkan Warga, Kampung Pangheotan Terbengkalai, Netizen 'Lebih Baik Dijadikan Obyek Wisata'

Belasan Tahun Ditinggalkan Warga, Kampung Pangheotan Terbengkalai, Netizen 'Lebih Baik Dijadikan Obyek Wisata'

Banyak bangunan rumah unik dengan pemandangan indah. Sayangnya, perkampungan tersebut kini terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Banyak yang Ragukan Pembangunan Ibu Kota Baru, Kepala OIKN: Silakan Datang ke Sini, Lihat Langsung

Banyak yang Ragukan Pembangunan Ibu Kota Baru, Kepala OIKN: Silakan Datang ke Sini, Lihat Langsung

“Banyak sekali elemen masyarakat yang ingin melihat di sini dan kami sangat terbuka. Tak ada yang ditutupi di sini,” ujar Bambang.

Baca Selengkapnya
Menengok Tradisi Mudik di Turki dan Malaysia, Beda dengan Indonesia?

Menengok Tradisi Mudik di Turki dan Malaysia, Beda dengan Indonesia?

Turki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.

Baca Selengkapnya
Mengenal Rangkayo Khailan Syamsu, Penulis dan Tokoh Aktivis Pejuang Hak Perempuan Terkemuka di Hindia Belanda

Mengenal Rangkayo Khailan Syamsu, Penulis dan Tokoh Aktivis Pejuang Hak Perempuan Terkemuka di Hindia Belanda

Sosok penulis dan wartawan dari Bukittinggi ini terus menyuarakan hak-hak perempuan dan penghapusan perkawinan anak.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya