Warga Jerman Wajib Pakai Masker, Langgar Aturan Bisa Kena Denda Rp2,5 Juta
Merdeka.com - Warga Jerman mulai memakai masker di luar rumah ketika aturan baru mulai diberlakukan untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Penggunaan masker kain sekarang wajib bagi warga yang naik transportasi umum dan, di sebagian besar wilayah, diwajibkan di dalam toko-toko.
Sebanyak 16 negara bagian di Jerman menerapkan aturan beragam, Bavaria menjadi yang paling ketat, sementara di Berlin pembeli tidak harus memakai masker.
Saat ini pihak berwenang sangat hati-hati dalam melonggarkan aturan lockdown atau pengurungan. Demikian dilansir dari BBC, Selasa (28/4).
Berbagai negara di dunia memiliki panduan sendiri terkait pemakaian masker. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang harus memakai masker jika sakit dan menunjukkan gejala, atau jika mereka merawat orang yang diduga memiliki Covid-19.
Media Jerman melaporkan, saat ini memakai masker diwajibkan di koridor sekolah dan saat jam istirahat, sementara di dalam kelas tak diwajibkan. Siswa duduk di kelas dengan jarak yang terpisah dan ruangan lebih sering dibersihkan dengan disinfektan.
Siswa yang sedang mempersiapkan ujian sekolah telah mulai masuk. Sebagian besar pelajar di Jerman masih di rumah karena lockdown.
Otoritas Jerman mewajibkan pemakaian masker di stasiun dan di bus dan kereta api, tetapi belum diterapkan di kereta jarak jauh.
Masker kain diperbolehkan, sementara orang-orang tak dianjurkan memakai masker medis. Saat ini telah tersedia mesin penjual masker di stasiun dan pasar.
Di sebagian besar negara bagian Jerman anak-anak di bawah enam tahun tidak wajib memakai masker.
Aturan baru ini membuat tingginya permintaan masker, sehingga persediaan berkurang. Pemerintah berencana memproduksi jutaan masker.
Di Bavaria, orang yang tidak memakai masker didenda 150 Euro, tetapi denda untuk setiap pemilik toko yang melanggar aturan bisa mencapai 5.000 Euro.
Kanselir Angela Merkel tak mempersoalkan beragamnya aturan soal kewajiban memakai masker di berbagai negara bagian, karena beberapa tempat menjadi hotspot virus, dan yang lain tidak menjadi pusat penyebaran virus.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaViral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaPakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus
Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Fakta Buruknya Kualitas Udara di Tangsel, Warga Diimbau Pakai Masker
Tingkat polusinya bahkan melampaui standar aman dari WHO.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah ISPA Akibat Polusi Udara, Gunakan Masker hingga Rajin Cuci Tangan
Risiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..
Baca SelengkapnyaPesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran
Orang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Dinyinyirin Tampan Hanya saat Pakai Masker, Begini Potretnya Usai Dibuka, Bikin Gagal Fokus
Polisi ini disebut tampan karena pakai masker. Begini potretnya saat masker dilepas.
Baca SelengkapnyaKulit Kering Bisa Disebabkan 10 Hal Ini, Berikut Cara Atasi dan Mencegahnya!
Kulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya