Warga China jual hawa pegunungan secara online seharga Rp 30 ribu per plastik
Merdeka.com - Kakak-adik perempuan asal Xining, Provinsi Qinghai, China baru-baru ini meluncurkan situs daring (online) untuk menjual hawa pegunungan dari Dataran Tinggi Tibet. Di laman situs mereka, calon pembeli diminta memilih, udara segara dari daerah mana yang lebih mereka sukai, apakah gunung? atau lembah?
Dilansir dari laman Shanghaiist, Rabu (27/9), dalam sebuah video promosi, mereka terlihat sedang mengumpulkan udara segar di Taman Xining.
Per plastik mereka jual seharga Rp 30 ribu dan mereka mengatakan sudah menjual seratus kantong. Namun mereka menuturkan menjual udara segar ini bukan demi uang, tapi ingin menarik perhatian agar orang-orang lebih menghargai dan menjaga lingkungan.
kakak adik china jual hawa segar ©ShanghaiistNamun di media sosial Weibo, netizen menuding kakak-adik itu justru malah merusak lingkungan dengan menjual udara di dalam kantong plastik.
"Marketing palsu. Udara itu asalnya dari Bumi, bagaimana mungkin dijadikan milik pribadi dan dijual? ujar seorang netizen.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa cara memilih tas wanita lokal yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Baca SelengkapnyaIa mengunggah informasi burung murai dagangannya melalui Facebook, YouTube, hingga Instagram
Baca SelengkapnyaPerusahaan dengan nama asli Mixue Bingcheng (MXBC) ini didirikan oleh seorang pemuda bernama Zhang Hongchao.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jumlah sampah akan bertambah banyak jika memasuki awal tahun seperti Januari dan Februari.
Baca SelengkapnyaSuhu udara di China semakin turun di bawah titik beku hingga ke minus 40 derajat Celsius.
Baca SelengkapnyaMengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaAneh tapi nyata, harga jaket ojek di Gunung Muria sentuh angka ratusan juta per setel. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya