Merdeka.com - Banyak rakyat Spanyol menderita akibat krisis ekonomi dua tahun terakhir. Di tengah kelesuan itu, mendadak muncul sosok pahlawan bak tokoh fiksi Inggris, Robin Hood. Dia adalah Wali Kota Juan Manuel Sanchez Gordillo, pemimpin Marinaleda, Provinsi Andalusia, selatan Spanyol.

Pemimpin 59 tahun ini pekan lalu mengumpulkan massa, termasuk anggota serikat pekerja, menjarah dua toko swalayan terbesar di kota kecil itu. Warga mengambil bahan makanan ke puluhan troli lalu pergi tanpa membayar. Sebagian troli berhasil dibagikan kepada keluarga paling miskin di kota itu. Dari luar, Gordillo menyemangati mereka dengan pengeras suara bersama puluhan pendukung aksi itu, seperti dilaporkan surat kabar the Daily Mail, Kamis (16/8).

Tindakan warga itu dilaporkan pihak swalayan ke polisi. Akibatnya tujuh anggota serikat pekerja ditahan. Gordillo, meski menjadi otak di balik penjarahan ini tidak bisa turut dibui karena memiliki status kebal hukum sebagai anggota parlemen Andalusia.

Dia mengaku nekat menyuruh warga menjarah karena trenyuh melihat ada keluarga kelaparan akibat kebijakan ekonomi nasional Spanyol yang meminta setiap pemerintah kota mengetatkan anggaran. "Di abad 21, masih ada manusia kekurangan makan sangat memalukan," ujar dia.

Tingkat pengangguran di Spanyol meningkat 15 persen. Lebih dari separuh angkatan kerja muda tidak bekerja. Di Kota Marinaleda yang dipimpin Gordillo, satu dari tiga orang menganggur. Kondisi ini diperkirakan bakal lebih memburuk karena Spanyol mengetatkan anggaran belanja setelah menerima dana talangan Uni Eropa dua bulan lalu, sehingga lapangan kerja dari negara kemungkinan tidak tersedia.

Tindakan ala Robin Hood yang digambarkan merampok orang kaya dan membagi hasilnya ke rakyat miskin ala Gordillo dicemooh politikus lain. Salah satunya juru bicara partai penguasa, Alfonso Alonso. "Tindakan ngawur (Gordillo) hanya cari sensasi dan mengorbankan orang lain, yaitu pengusaha," kata dia.

Gordillo menolak tudingan itu. Dia mengaku siap melepaskan status kebal hukumnya dan dipenjara bersama tujuh buruh yang dia kerahkan pekan lalu. Saat ini media massa di seluruh Negeri Matador itu sedang mengelu-elukan wali kota itu sebagai pahlawan.