Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota di Polandia Tewas Ditikam Mantan Napi

Wali Kota di Polandia Tewas Ditikam Mantan Napi Ancaman pembunuhan via Twitter. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Gdansk, Polandia, Pawel Adamowicz (53) tewas setelah ditikam mantan narapidana pada Minggu (13/1). Adamowicz meninggal setelah sehari menjalani perawatan. Mantan narapidana menyerang Pawel Adamowicz di panggung acara amal terbesar Polandia.

Ribuan orang berkumpul di berbagai kota di Polandia dan berkabung atas kematian Adamowicz. Adamowicz telah menjabat Wali Kota Gdansk selama 20 tahun dan dikenal sebagai pejabat yang menganut paham liberal karena memberikan perlindungan kepada para imigran. Inilah yang membuatnya berselisih dengan pemerintahan nasional konservatif Polandia.

"Kita kalah," kata Menteri Kesehatan, Lukasz Szumowski kepada jurnalis melalui siaran televisi swasta, TVN, dilansir dari Reuters, Selasa (15/1). Pernyataan ini disampaikan Lukasz setelah para dokter melakukan operasi terhadap Adamowicz selama lima jam, sebagaimana dilaporkan media nasional PAP.

Adamowicz diserang saat menghadiri acara tahunan Great Orchestra of Christmas Charity, acara yang bertujuan mengumpulkan uang untuk bantuan peralatan medis di rumah sakit. Kepala badan amal kemudian mengundurkan diri setelah peristiwa ini.

Dalam siaran televisi yang menayangkan penyerangan, seorang pria teriak histeris, "Adamowicz mati," saat dia menyerbu ke atas panggung dan menikam Adamowicz yang jatuh ke lantai.

Sebelum ditangkap, penyerang sempat berbicara di atas panggung dan menuduh mantan partai dimana Pawel pernah bernanung telah menjebloskannya ke penjara dan mendapat penyiksaan. Otoritas Polandia menyebut penyerang bernama Stefan, berusia 27 tahun. Dia bebas dari penjara bulan lalu. Pada 2014, Stefan divonis bersalah atas percobaan perampokan bank. Pria ini disebut-sebut pernah dirawat di rumah sakit penjara karena penyakit schizophrenia.

Terpisah, polisi menggunggah cuitan di Twitter pada Minggu, seorang pria 72 tahun ditahan setelah menghubungi pusat kesejahteraan sosial dan mengancam yang selanjutnya akan dibunuh adalah Presiden Andrzej Duda.

Dalam acara amal yang dihadiri Adamowicz, berhasil mengumpulkan 1 miliar zlotys. Namun juga dikritik Partai Hukum dan Keadilan (Pis) yang berkuasa di Polandia karena pandangan liberalnya termasuk semboyan sebelumnya, "Lakukan apa yang kamu inginkan".

"Iblis bangun, terjadi peristiwa buruk, dengan izin senyap pemerintah," kritik seorang pensiunan 79 tahun, Gerard Projs, merujuk pada kematian Pawel.

Presiden Andrzej Duda, yang berkoalisi dengan PiS, menyerukan persatuan dalam menghadapi kekerasan. Duda menyebut rakyat Polandia bersatu meskipun ada perbedaan politik karena didorong keinginan untuk berbuat baik.

Adamowicz terkenal karena inisiatifnya mendorong para imigran mencari perlindungan di kota sepanjang pesisir Baltikdan atas dukungannya terhadap kampanye protes membela supremasi hukum di Polandia yang dianggap para aktivis sebagai upaya PiS untuk meningkatkan kontrol politik atas peradilan dan badan-badan lain.

Adamowicz adalah salah satu walikota terlama di Polandia, memegang posisinya di Gdansk sejak 1998. Dalam pemilihan regional 2018, ia memenangkan 65 persen suara.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kapolsek Manipa Seram Bagian Barat Dicopot karena Jarang Ngantor

Kapolsek Manipa Seram Bagian Barat Dicopot karena Jarang Ngantor

Pencopotan Kapolsek dilakukan setelah masyarakat mengeluhkan kinerjanya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya