Vladimir Putin: Tidak Ada yang Bisa Menangkan Perang Nuklir
Merdeka.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyampaikan, tidak ada yang bisa memenangkan perang nuklir dan tidak seharusnya ada yang memulai perang tersebut.
Hal ini disampaikan Putin dalam suratnya kepada peserta konferensi perjanjian non-proliferasi nuklir (NPT).
"Kita meneruskan dari fakta bahwa tidak ada pemenang dalam perang nuklir dan nuklir tidak boleh dilepaskan, dan kita berpihak untuk keamanan yang setara dan tak terpisahkan bagi semua anggota komunitas dunia," jelasnya, dikutip dari Reuters (2/8).
Pernyataan pemimpin Kremlin ini tampaknya bertujuan untuk meyakinkan dan menggambarkan Rusia sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kekuatan nuklir.
Namun pernyataan ini kontras dengan pernyataan Putin sebelumnya dan politikus Rusia lainnya yang ditafsirkan Barat sebagai ancaman nuklir implisit.
Dalam pidatonya pada 24 Februari, saat meluncurkan invasi Rusia ke Ukraina, Putin menyinggung persenjataan nuklir Rusia dan memperingatkan kekuatan luar bahwa setiap upaya untuk ikut campur akan "mengarahkan Anda pada konsekuensi yang belum pernah Anda temui dalam sejarah Anda". Beberapa hari kemudian, dia memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk siaga tinggi.
Pada April, Direktur CIA William Burns mengatakan walaupun terdapat kemunduran yang dialami Rusia di Ukraina, "tidak ada dari kita yang dapat menganggap enteng ancaman yang ditimbulkan oleh potensi penggunaan senjata nuklir taktis atau senjata nuklir hasil rendah."
Doktrin militer Rusia mengizinkan penggunaan senjata nuklir jika terjadi ancaman eksistensial terhadap Rusia. Rusia juga menuduh Barat melakukan "perang proksi" dengan mempersenjatai Ukraina dan menjatuhkan sanksi terhadap Moskow.
Sebelumnya pada Senin, sumber Kementerian Luar Negeri Rusia mempertanyakan keseriusan komentar Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang menyerukan pembicaraan terkait kerangka kontrol senjata nuklir untuk menggantikan perjanjian yang berakhir pada 2026.
Pada April, Rusia meluncurkan uji coba pertama rudal balistik antarbenua Sarmat yang baru dan mengatakan berencana untuk menyebarkan senjata itu pada musim gugur.
Reporter Magang: Gracia Irene
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca SelengkapnyaPutin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca SelengkapnyaPutin Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas
Rusia Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Prabowo Dapat Ucapan Spesial dari Putin, Ini Isi Pesan Tulus Presiden Rusia
Putin juga mendoakan agar Prabowo selalu diberi kesehatan dan kesuksesan.
Baca SelengkapnyaPolisi Amankan 7 Provokator saat Rekapitulasi di KPU Sinjai, Sajam dan Molotov Disita
Sempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaNegara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini
Negara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaKapan Pemenang Pilpres 2024 Dilantik Jadi Presiden dan Wakil Presiden?
Merujuk pada Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, Pemilu saat ini berada pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara
Baca SelengkapnyaPemimpin Dunia Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Moeldoko: Tak Masalah, Hak Kepala Negara
Pendiri KawalPemilu Ainun Najib juga mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya