Virus Corona Penyebab Covid-19 Banyak Ditemukan pada Kelelawar di Asia Tenggara
Merdeka.com - Sebuah virus yang merupakan kerabat dekat virus Sars-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19, ditemukan pada kelelawar di tempat penangkaran satwa di Thailand timur.
Para peneliti memperkirakan virus corona terkait mungkin ada pada kelelawar di banyak negara dan wilayah Asia. Penemuan ini memperluas area di mana virus terkait telah ditemukan hingga jarak 4.800 km.
Penelitian ini dilaporkan dalam Nature Communications, dikutip dari BBC, Rabu (10/2).
Tertulis dalam jurnal tersebut, para peneliti menyampaikan situs sampel (hanya Thailand) dan ukuran sampel terbatas, tapi mereka percaya diri bahwa virus corona "dengan tingkat keterkaitan genetik yang tinggi dengan Sars-CoV-2 banyak terdapat pada kelelawar di banyak negara dan wilayah di Asia".
Penelitian sebelumnya memperkirakan Sars-CoV-2 muncul dari seekor hewan, kemungkinan besar kelelawar, sebelum menyebar ke manusia.
Asal usul paling akurat virus tersebut tak diketahui dan telah diselidiki oleh tim WHO.
Dalam penelitian terbaru, sebuah tim yang dipimpin Lin-Fa Wang dari Universitas Singapura mendeteksi kerabat dekat Sars-CoV-2 pada kelelawar tapal kuda yang disimpan di gua buatan di cagar alam di Thailand.
Virus yang diisolasi, bernama RacCS203, sangat mirip dengan kode genetik SARS-CoV-2 (menunjukkan 91,5 persen kesamaan dalam genomnya).
Ini juga terkait erat dengan virus corona lain - disebut RmYN02 - yang ditemukan pada kelelawar di Yunnan, China dan menunjukkan 93,6 persen kesamaan dengan genom Sars-CoV-2.
Para peneliti, dari Thailand, Singapura, China, Australia dan AS, mengamati antibodi pada kelelawar dan trenggiling yang diperdagangkan di Thailand selatan.
Mereka mengatakan antibodi itu mampu menetralkan virus pandemi, yang merupakan bukti lebih lanjut bahwa virus corona terkait SARS-CoV-2 beredar di Asia Tenggara.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaViral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaTiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan
Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca Selengkapnya