Viral Video Jurnalis Palestina Terbakar Hidup-Hidup Akibat Serangan Udara Israel di Khan Younis Gaza
Serangkaian serangan udara Israel di Khan Younis mengakibatkan banyak korban jiwa, termasuk seorang jurnalis Palestina yang terbakar hidup-hidup.

Israel menyerang wilayah-wilayah di dekat Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza selatan, menyebabkan korban jiwa, termasuk seorang jurnalis Palestina yang terbakar hidup-hidup setelah militer Israel menargetkan tenda jurnalis di dekat rumah sakit tersebut.
Dalam rekaman mengerikan yang beredar di internet pada hari Minggu, jurnalis tersebut terlihat dilalap api sementara warga Palestina dan pekerja penyelamat berusaha mati-matian untuk memadamkannya.
Laporan menyebutkan jurnalis itu adalah Ahmed Mansour, seorang ayah dan jurnalis untuk Palestine Today.
“(Rudal Israel) membakar rekan kami Ahmed Mansour dan dia masih berada di perawatan intensif, menderita luka bakar parah akibat penargetan tenda tempat dia berada di kamp jurnalis di Rumah Sakit Nasser,” kata Wael Abo Omar, seorang jurnalis Palestina di wilayah yang diblokade tersebut, melalui X, seperti dilansir TRT World, Senin (7/4).

Mahmoud Bassam, seorang fotojurnalis yang berbasis di Gaza, mengatakan Mansour “membutuhkan keajaiban” untuk pulih dari luka bakar parah yang dideritanya.
Dua jurnalis lainnya dilaporkan tewas dalam serangan tersebut, dan beberapa lainnya terluka.
Perang terhadap Jurnalis
Serangan brutal Israel ini adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan yang menargetkan jurnalis yang meliput genosida di wilayah yang diblokade tersebut.
Pada akhir Maret, Israel membunuh koresponden Aljazeera, Hossam Shabat, dan reporter Palestine Today, Mohammed Mansour.
Sejak dimulainya genosida di Gaza, Israel telah memblokir akses jurnalis asing sambil terus menargetkan jurnalis Palestina yang meliput pembantaian tersebut.
Tahun lalu, Shabat mengatakan masalahnya bukan kurangnya akses bagi jurnalis asing, melainkan kurangnya penghormatan terhadap jurnalis Palestina yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk meliput genosida tersebut.
Pembunuhan terbaru ini menambah jumlah kematian jurnalis yang dibunuh oleh Israel menjadi lebih dari 210 orang.
Pada akhir Maret, ketika ditanya apakah pembunuhan jurnalis dapat dianggap sebagai kejahatan perang, Amerika Serikat menolak memberikan jawaban langsung, dengan mengatakan bahwa Washington akan selalu mendukung kebutuhan Israel.
Detail Serangan dan Korban
Serangan udara Israel di Khan Younis merupakan bagian dari rangkaian serangan yang lebih luas yang telah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir. Lokasi-lokasi yang menjadi target serangan termasuk:
- Tenda-tenda pengungsi yang menampung banyak keluarga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
- Rumah-rumah yang dihuni oleh warga sipil, termasuk anak-anak dan orang dewasa.
- Sekolah yang digunakan sebagai tempat pengungsian bagi mereka yang melarikan diri dari kekerasan.
Data terbaru menunjukkan bahwa serangan ini tidak hanya mengakibatkan kerugian jiwa, tetapi juga menyebabkan kerusakan infrastruktur yang parah. Banyak rumah yang hancur, dan fasilitas publik seperti sekolah dan rumah sakit juga terkena dampak. Situasi ini semakin memperburuk kondisi kemanusiaan di Gaza, di mana banyak orang membutuhkan bantuan mendesak.