Vietnam Temukan Virus Corona Varian Campuran Baru yang Menyebar Cepat di Udara
Merdeka.com - Vietnam telah menemukan varian Covid-19 baru yang menyebar dengan cepat melalui udara dan merupakan kombinasi dari varian India dan Inggris. Hal ini disampaikan pejabat kesehatan pada Sabtu.
Negara ini sedang berjuang untuk mengatasi wabah baru di lebih dari setengah wilayahnya, termasuk zona industri dan kota-kota besar seperti Hanoi dan Kota Ho Chi Minh.
Lebih dari 6.800 kasus termasuk 47 kematian telah dilaporkan di Vietnam, di mana kasus terbesar terjadi sejak April.
“Kami telah menemukan varian hibrida baru dari varian India dan Inggris,” kata Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thanh Long dalam rapat nasional pandemi Sabtu, menurut media pemerintah, dikutip dari AFP, Senin (31/5).
“Ciri khas dari varian ini adalah menyebar dengan cepat di udara. Konsentrasi virus di cairan tenggorokan meningkat dengan cepat dan menyebar sangat kuat ke lingkungan sekitarnya.”
Dia tidak merinci jumlah kasus yang tercatat dengan varian baru ini tetapi mengatakan Vietnam akan segera mengumumkan penemuan itu di peta varian genetik dunia.Pada Sabtu, Institut Pusat Kebersihan dan Epidemiologi Vietnam mengatakan dalam sebuah pernyataan, para ilmuwannya telah mendeteksi mutasi gen pada empat dari 32 sampel pasien melalui pengurutan gen.
Ada tujuh varian virus corona yang diketahui di Vietnam sebelum pengumuman Menteri Kesehatan, menurut Kementerian Kesehatan.
Negara komunis itu sebelumnya dipuji atas penanganan pandeminya, dengan karantina massal dan pelacakan kontak yang ketat membantu menjaga tingkat infeksi relatif rendah.
Putaran baru infeksi telah membuat publik dan pemerintah takut dan pihak berwenang dengan cepat bergerak untuk membatasi pergerakan dan aktivitas bisnis secara ketat.
Kafe, restoran, salon, dan panti pijat serta tempat wisata dan religius di seluruh negeri diminta tutup.
Vietnam - negara berpenduduk 97 juta orang - telah memvaksinasi lebih dari 1 juta warga. Saat ini, vaksinasi ditingkatkan dan akhir tahun ini dapat mencapai kekebalan kawanan.
Pihak berwenang meminta warga dan tempat usaha menyumbangkan uang untuk membantu pengadaan vaksin, sementara kedutaan dan organisasi internasional telah dihubungi untuk mendapatkan bantuan.
Vietnam saat ini memiliki hampir 2 juta dosis vaksin AstraZeneca yang tersisa, tetapi telah membeli lebih dari 30 juta dosis vaksin Pfizer.
Vietnam juga sedang dalam pembicaraan dengan Rusia untuk memproduksi Sputnik V dan sedang mengerjakan vaksin yang dikembangkan di dalam negeri.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Timnas Indonesia Menang 1-0 Lawan Vietnam: Alhamdulillah Kita Dapat Poin
Kemenangan 1-0 tim Garuda diraih melalui gol yang dicetak oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-52.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya
Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca Selengkapnya