Veteran Militer Temukan Makam Paling Kaya Harta Karun Berusia 1400 Tahun, Ini Isinya
Makam kuno ini ditemukan di lahan yang digunakan sebagai tempat pelatihan militer.
Veteran Militer Temukan Makam Paling Kaya Harta Karun Berusia 1400 Tahun, Ini Isinya
Veteran Militer Temukan Makam Paling Kaya Harta Karun Berusia 1400 Tahun, Ini Isinya
Tim veteran militer dan arkeolog menemukan sebuah kuburan kuno yang berisi berbagai macam artefak di Inggris.
Kuburan ini ditemukan saat tim melakukan penggalian akhir di pemakaman Avon Kamp, Inggris. Sumber: Artnews
-
Di mana makam kuno dengan harta karun ditemukan? Pada 2017, Institut Arkeologi Ukraina melakukan ekspedisi dan menemukan makam kuno tersebut.
-
Harta karun apa yang ditemukan di makam? Para arkeolog juga menemukan berbagai harta karun emas, termasuk gelang, dua ikat pinggang yang terbuat dari manik-manik emas, anting-anting berbentuk buaya, anting-anting gigi ikan paus, sperma yang dilapisi emas, dan lempengan emas berbentuk lingkaran.
-
Kapan makam orang kaya itu ditemukan? Sebuah penemuan arkeologi di Thrace, Yunani, mengungkap kuburan orang kaya dari awal abad ke-2 Masehi.
-
Apa yang ditemukan di makam orang kaya itu? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Harta karun apa ditemukan di Makam Kuno Dinasti Han? Makam ini berisi harta karun dan milik sebuah keluarga kuno yang tinggal di bagian timur China.
-
Dimana arkeolog menemukan harta karun tersebut? Fragmen yang hilang dari Ember Bromeswell itu ditemukan di Garden Field awal pekan ini.
Kuburan Terkaya
Para arkeolog dan veteran militer menyebut temuan mereka sebagai "kuburan terkaya yang ditemukan tahun ini".
Anglo-Saxon
Pemakaman Avon Camp merupakan pemakaman Anglo-Saxon. Di kompleks ini ada 70 kuburan berasal dari abad keenam Masehi.
Pemakaman ini berada di lahan pelatihan militer di Dataran Salisbury. Foto: Royal Navy
Tim menemukan tulang besar berusia 1400 tahun dan juga sisir tanduk serta gunting besi.
Dikutip dari laman Artnews, penggalian merupakan bagian dari program Operation Nightingale. Tujuan program ini adalah mendukung para pensiunan militer dengan mengajak mereka berpartisipasi dalam penggalian arkeologi.
Tim penggalian ini dibentuk oleh anggota Asosiasi Janda/Duda Angkatan Darat, yang mendukung janda dan duda mantan prajurit laki-laki dan perempuan.
"Penggalian ini adalah bagian dari program peraih penghargaan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan personel militer dan veteran militer yang terluka, cedera dan sakit."
Andrew Murrison, dari kementerian pertahanan Inggris.
Sumber: Artnews
"Situs ini memiliki (peninggalan) arkeologi yang luar biasa dan memudahkan kita mendapatkan pemahaman seperti apa kehidupan orang-orang yang menempati negeri ini pada abad ketujuh."
Richard Osgood, ketua arkeolog dalam tim penggalian.
Informasi Penting
Richard Osgood juga mengatakan, pihaknya mendapatkan banyak informasi bersejarah yang sangat penting dari situs tersebut.
"Kami dapat memberikan informasi yang mendukung penatagunaan perkebunan, yang membantu kami menyeimbangkan pelestarian dengan kebutuhan yang juga merupakan area pelatihan militer."
Richard Osgood, ketua arkeolog dalam tim penggalian.
Sumber: Artnews
Dua penggalian sebelumnya yang berlangsung pada 2021 dan 2022 menemukan sejumlah artefak kuno seperti koin Romawi, lempengan perunggu dan perak, serta sebuah kalung yang terbuat dari manik-manik kaca. Tim juga sebelumnya menemukan sekitar 26 liang lahat dari 22 makam.
