Venezuela bakal gelar pemilihan umum 14 April
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum Venezuela kemarin menyatakan akan menggelar pemilihan umum presiden pada 14 April mendatang untuk mencari pengganti Presiden Hugo Chavez yang meninggal Selasa (5/3) malam. Hal ini dilakukan untuk meredam situai politik setelah kematian Chavez.
Surat kabar the Washington Post melaporkan, Ahad (10/3), meski konstitusi mengamanatkan pemilihan umum Venezuela digelar 30 hari setelah kematian Chavez, namun waktu pemilihan umum ternyata dipercepat. Pihak oposisi juga menyebut pemerintah telah melanggar konstitusi setelah mengangkat Wakil Presiden Nicolas Maduro sebagai pemimpin sementara negara sosialis itu pada Jumat (8/3) malam.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Venezuela, Tibisay Lucena, mengatakan sistem pemungutan suara elektronik sudah sepenuhnya siap digunakan. Namun, beberapa pihak memperkirakan Venezuela tidak akan mampu mengorganisir waktu pemungutan suara tepat pada waktunya.
Lucena mengumumkan waktu pemilihan umum itu di stasiun televisi nasional. Saat membacakan pengumuman, di layar televisi juga terlihat sebuah gambar suasana pemakaman Chavez yang saat itu disemayamkan di akademi militer, di Ibu Kota Caracas, Venezuela.
Namun, keriuhan pemakaman Chavez dua hari lalu itu justru seakan-akan menjadi kesempatan kampanye dan rapat umum politik buat Nicolas Maduro, yang menjanjikan kesetiaan dan bersumpah agar perjuangan Chavez tidak akan terkalahkan. Maduro memang diharapkan dapat menjadi kandidat pengganti Chavez dari partai sosialis.
Koordinator koalisi oposisi, Ramon Guillermo Aveledo, juga langsung mengambil langkah setelah pengumuman waktu pemilihan umum ditetapkan dengan menawarkan kandidat yang menjadi lawan terberat Chavez dalam pemilihan presiden pada Oktober lalu, Henrique Capriles. Namun, penasihat Capriles mengatakan mantan wali kota Caracas itu akan mengumumkan keputusannya hari ini.
Analis Amerika Serikat untuk masalah Amerika Latin, David Smilde, mengatakan kelompok oposisi memang harus menempatkan kandidat di pemilihan umum presiden, meski dia percaya calon dari oposisi dipastikan akan mengalami kekalahan. Smilde juga tidak yakin Capriles akan menerima tawaran itu.
"Jika dia tidak mau menjadi kandidat saya mengerti itu," kata Smilde. "Ini lantaran dia tahu dia akan kalah, dan jika dia gagal pada pemilihan umum kali, maka dia tidak akan lagi maju dalam pemilihan presiden".
Hugo Chavez, yang telah berkuasa selama 14 tahun sebagai presiden Venezuela, meninggal Selasa lalu lantaran penyakit kanker yang dideritanya selama dua tahun. Chavez meningal diusianya yang ke-58.
Lebih dari dua juta rakyat pendukung Chavez sebelumnya juga telah melayat untuk memberikan penghormatan terakhir di akademi militer.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024
Hasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.
Baca SelengkapnyaDiberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca Selengkapnya