Venezuela akan buktikan kematian Chavez sebab diracun
Merdeka.com - Pemerintah Venezuela menyatakan akan melakukan penyelidikan terkait kanker diderita Presiden Venezuela Hugo Chavez yang dicurigai sebab racun yang dilakukan musuh-musuh Chavez.
Stasiun televisi Aljazeera melaporkan, Rabu (13/3), keputusan untuk melakukan penyelidikan seputar kematian Chavez muncul sehari setelah Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad menyatakan curiga kematian presiden 58 tahun itu tidak wajar. Ahmadinejad adalah salah satu kepala negara yang menghadiri pemakaman Chavez Jumat pekan lalu.
Presiden sementara Venezuela Nicolas Maduro juga mengatakan bahwa kematian pemimpin sosialis itu lantaran telah diracun. Maduro telah diangkat menjadi presiden sementara Venezuela setelah diambil sumpahnya tepat di hari pemakaman Chavez.
"Kami akan mencari kebenarannya," kata Maduro kepada jaringan televsi kawasan Amerika Latin TeleSUR, dua hari lalu. "Kita memiliki institusi yang akan membuktikan bahwa Chavez telah diracun oleh kekuatan gelap yang memang menginginkan agar pemimpin kami tewas."
Ilmuwan asing dikabarkan juga akan diundang untuk bergabung bersama tim yang dibuat pemerintah Venezuela untuk membuktikan penyebab kematian Chavez.
Namun, tuduhan terkait kematian Chavez oleh pemerintah Venezuela langsung dicemooh kritikus. Para kritikus melihat tudingan-tudingan seperti ini merupakan gaya khas Chavez yang mereka lihat sebagai teori konspirasi dan dimaksudkan untuk menakut-nakuti musuh-musuhnya yang ingin mengancam sistem sosialis dan untuk mengalihkan perhatian orang dari masalah sehari-hari.
Seorang pengamat tidak disebutkan namanya mengatakan dia melihat Nicolas Maduro, yang akan maju dalam pemilihan umum presiden pada 14 April mendatang, saat ini sedang mencoba untuk membuat para pemilih fokus atas kematian Chavez. Hal ini dilakukan untuk mengambil simpati dan keuntungan dari jutaan pendukung Chavez agar memilih dia.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang
Presiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.
Baca SelengkapnyaIstana Buka Suara Respons Isu Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam
Mahfud yang juga berstatus Cawapres, mendadak mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain
Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya