Usai Bertemu Negara ASEAN, China Janji Produksi Vaksin Covid-19 Secara Global
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri China Wang Yi menegaskan kembali janji negaranya untuk membuat vaksin Covid-19 menjadi produk global.
Hal tersebut disampaikan Wang Yi setelah bertemu dengan utusan dari Indonesia dan Filipina di Provinsi Yunnan di China barat daya serta mengunjungi Kamboja, Malaysia, Laos, Thailand dan Singapura pada minggu lalu.
“China akan dengan sungguh-sungguh memenuhi komitmennya untuk menjadikan vaksin sebagai produk publik global setelah berhasil dikembangkan dan digunakan, serta akan berkontribusi pada aksesibilitas dan keterjangkauan vaksin di negara berkembang,” jelasnya seperti dilansir kantor berita Xinhua, dan dikutip dari laman South China Morning Post, Senin (19/10).
Wang Yi menambahkan, beberapa perwakilan negara Asia Tenggara juga telah menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan China dalam penelitian dan pengembangan vaksin tersebut.
China saat ini memimpin pengembangan vaksin Covid-19 dengan empat dari 11 kandidat vaksin kini dalam uji klinis tahap akhir di seluruh dunia. Namun China juga dikenal dengan skandal vaksin yang telah menimbulkan pertanyaan tentang kemanjuran dan keamanan produknya.
Awal bulan ini, China bergabung dengan Covax, lembaga di bawah naungan Badan Kesehatan Dunia yang dirancang untuk memastikan distribusi vaksin Covid-19 yang adil, terutama ke negara-negara miskin.
Beijing diketahui telah menawarkan pinjaman sebesar USD 1 miliar atau Rp. 14 triliun kepada negara-negara Amerika Latin dan Karibia untuk memudahkan akses ke vaksin China, dan sepakat dengan Pakistan serta Indonesia untuk menjalankan uji coba vaksin yang akan memungkinkan kedua negara mendapatkan pasokan dan harga khusus.
China juga berulang kali berjanji negara anggota ASEAN akan memiliki akses prioritas ke vaksinnya setelah tersedia.
Reporter Magang: Galya Nge
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.
Baca SelengkapnyaHari Penyakit Langka Sedunia adalah sebuah gerakan global yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan advokasi tentang penyakit langka.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca Selengkapnya