Uni Eropa Sumbang 200 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tambahan untuk Negara Miskin
Merdeka.com - Uni Eropa akan menyumbangkan 200 juta dosis vaksin Covid-19 tambahan kepada negara-negara berpendapatan rendah, seperti disampaikan pada Rabu.
Sumbangan vaksin dosis ekstra ini diumumkan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menjanjikan 250 juta dosis untuk negara-negara lain, terutama di Afrika.
"Saya dapat mengumumkan hari ini komisi akan menambahkan donasi 200 juta dosis lainnya hingga pertengahan tahun depan," jelasnya kepada Parlemen Eropa dalam pidato tahunannya, dilansir Al Arabiya, Rabu (15/9).
Von der Leyen mengatakan kepada Majelis Strasbourg, sumbangan vaksin ini merupakan "investasi solidaritas, dan merupakan investasi kesehatan global."
Dia mengakui perbedaan yang muncul antara negara maju secara ekonomi seperti AS dan negara-negara di Eropa, yang telah mendorong mayoritas penduduknya divaksinasi melawan virus corona, dan negara miskin yang berjuang untuk mendapatkan stok vaksin.
"Dengan kurang dari satu persen pemberian dosis global pada negara berpendapatan rendah, skala ketidakadilan dan tingkat urgensinya jelas," katanya.
Von der Leyen memuji penyebaran vaksinasi Uni Eropa, yang terlihat lebih dari 70 persen penduduk dewasanya telah divaksinasi penuh.
Dia juga mengatakan Eropa telah mengirimkan vaksin dalam jumlah yang lebih besar ke negara yang membutuhkan dibandingkan negara kaya lainnya, mencatat setengah dari 1,4 miliar vaksin yang diproduksi di wilayahnya telah diekspor ke luar negeri.
Reporter Magang: Ramel Maulynda Rachma
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaKebijakan Uni Eropa Berdampak Besar ke Industri Baja Dalam Negeri, Ini Harus Dilakukan Pemerintah
Pemerintah harus memberi dukungan yang kuat kepada industri baja di Indonesia, termasuk melalui regulasi yang tepat.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaTahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin
Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio
Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaTotal Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun
Sekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSaran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau
Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca Selengkapnya