Uni Eropa masukkan 12 pejabat Rusia dan Krimea ke daftar sanksi
Merdeka.com - Uni Eropa kemarin memperpanjang pembekuan aset dan larangan perjalanan bagi 12 pejabat Rusia dan Krimea yang diduga bertanggung jawab atas apa yang dianggap Barat sebagai penyitaan bekas wilayah Ukraina, Krimea, oleh Rusia.
Uni Eropa memperluas jumlah pejabat Rusia dan Ukraina di bawah sanksi sehingga menjadi 33 orang kemarin pagi, hanya beberapa jam setelah Amerika Serikat menambah 20 pejabat ke dalam daftarnya, seperti dilansir kantor berita Ria Novosti, Sabtu (22/3).
Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan daftar Uni Eropa itu sebagian besar mencerminkan daftar serupa dari Amerika.
Individu-individu yang ditambahkan ke dalam daftar itu adalah para ketua majelis tinggi dan majelis rendah parlemen Rusia, Valentina Matviyenko dan Sergei Naryshkin, Wakil Perdana Menteri Rusis Dmitry Rogozin, yang mengawasi industri militer negara sebagai wakil perdana menteri, penasihat presiden Sergei Glazyev dan pembantu presiden Vladislav Surkov.
Daftar baru juga memasukkan kepala kantor berita pemerintah Rusia, Rossiya Segodnya, Dmitry Kiselyov, anggota parlemen Elena Mizulina, wakil komandan Armada Laut Hitam, Alexander Nosatov dan Valery Kulikov, komandan pasukan Rusia di Krimea, Igor Turchenyuk, dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Krimea dan Sevastopol, Mikhail Malyshev dan Valery Medvedev.
Kiselyov mengatakan pada televisi TV Rossiya 1 kemarin malam bahwa pengenaan sanksi terhadap wartawan adalah serangan terhadap kebebasan media, yang bertentangan dengan dokumen hak asasi manusia Eropa.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaWas-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa
Amerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa
Pengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu
Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.
Baca SelengkapnyaPutin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca SelengkapnyaStandar Orang Kaya Dunia Naik, Rasio Negara Kaya dan Miskin Makin Timpang
Kesenjangan ekonomi semakin terasa saat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Eropa, Negara-Negara Timur Tengah dan Asia Ini Ternyata Pernah Dijelajahi Bangsa Viking
Dalam kurun waktu kurang dari 300 tahun, bangsa Viking menaklukkan dan menjelajahi empat benua.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca SelengkapnyaDarimana Asal Muasal Nama Benua "Eropa"? Ternyata Ini Sejarah Panjangnya
Darimana asal penamaan "Eropa" dari benua Eropa? Simak ulasan sejarah lengkapnya berikut ini.
Baca Selengkapnya