Merdeka.com - Uni Emirat Arab memperingati Hari Kesadaran Kanker Payudara dengan mempercantik Kota Dubai. Beberapa bangunan terlihat merah muda, salah satunya Hotel Burja Al Arab.

Stasiun televisi Al Arabiya mengatakan, Sabtu (13/10), pemerintah Arab telah menjadikan kanker payudara penyakit serius perlu diperhatikan. Pembunuh nomor dua di dunia ini juga banyak diderita perempuan di negara itu.

Juru bicara Organisasi Hati Bersih, Rania Amer, memperjuangkan penderita kanker untuk bisa mendapatkan hidup layak, mengatakan pemerintah harus lebih aktif menyuarakan efek buruk dari kanker. "Penderitanya harus didukung agar terus berupaya sembuh. Ini lebih penting daripada sekedar pengobatan," ujarnya.

Amer mengkritik tajam perusahaan justru menyingkirkan mereka menderita kanker. Rata-rata pimpinan kantor meragukan kinerja para pengidap penyakit ini. Padahal mereka bisa hidup normal jika tidak ada yang memandang dengan sebelah mata.

Salah satu situs pencari kerja terbesar di Arab, bayt.com, mengatakan mereka mendukung penderita kanker untuk bisa bekerja dan mempunyai pekerjaan layak. "Hal alami jika seseorang berjuang untuk hidupnya," kata juru bicara bayt.com, enggan disebutkan nama.

Pemerintah Arab tidak pernah menyebut angka pasti berapa warganya mengidap kanker, terutama kanker payudara. Namun diketahui, hanya sedikit lelaki menderita penyakit ini.