UNHCR minta Indonesia izinkan pengungsi bekerja
Merdeka.com - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk mengizinkan pengungsi dan para pencari suaka untuk bekerja. UNHCR tengah mendorong Indonesia agar menyediakan skema program kebijakan pemberdayaan para pengungsi asing.
"Para pengungsi sebagian besar memiliki keahlian yang mereka bawa saat dulu masih tinggal di negaranya," kata Perwakilan UNHCR Indonesia, Thomas Vargas saat ditemui awak media, Kamis (26/4).
Gagasan dari program itu adalah pengungsi yang tengah tertahan menunggu proses relokasi ke negara penerima suaka mampu hidup mandiri dan tidak menggelandang di negara transit seperti di Indonesia.
Saat ini, menurut data UNHCR ada sekitar 14.000 pengungsi dan pencari suaka asing yang berada di Indonesia. Banyak jumlah pengungsi menjadi masalah tersendiri bagi Indonesia. Mereka hidup terlunta-lunta dan hidup di jalanan menunggu kepastian kapan akan dikirim ke negara penempatan.
"Masalahnya baru-baru ini Pemerintah Australia mengubah kebijakan mereka sehingga banyak pengungsi yang terombang-ambing di laut terbuka," kata dia.
"Namun kita berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang sudah membuat kebijakan baru melalui Perpres 125 yang memungkin pengungsi yang terombang-ambing di laut dapat transit di Indonesia."
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UNHCR Singkatan dari United Nations High Commissioner of Refugees, Ketahui Tugasnya
UNHCR memiliki tanggung jawab dalam perlindungan pengungsi di dunia.
Baca SelengkapnyaUNHCR Blak-blakan Buka Suara soal Penyelundupan Rohingya di Aceh
Satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelundupan Rohingya ke Aceh.
Baca SelengkapnyaKoordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya
Pemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh UNHCR Minta Pulau Kosong untuk Tampung Pengungsi Rohingya, Cek Faktanya
Beredar unggahan di media sosial mengatasnamakan UNHCR Indonesia yang meminta pengungsi Rohingya diberi KTP Indonesia hingga pulau kosong
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaUnhas Makassar Bantah Kerja Sama Program Ferienjob ke Jerman yang Terindikasi TPPO
Universitas Hasanuddin Makassar membantah mengikuti program magang ke Jerman yang terindikasi TPPO
Baca SelengkapnyaMenaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaUpaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
Kasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun
Baca SelengkapnyaDi Depan Panglima Jilah, Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan
Negara diminta mengakomodasikan peningkatan sumber daya manusia bagi anak-anak Suku Dayak.
Baca Selengkapnya