Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ulama Saudi klaim temukan obat MERS

Ulama Saudi klaim temukan obat MERS virus mers. ©REUTERS

Merdeka.com - Di saat Riyadh menyatakan empat kematian baru akibat virus Flu Unta (MERS) dan 18 kasus infeksi terbaru kemarin, seorang ulama Arab Saudi menyatakan dia telah menemukan obat untuk virus mematikan itu. Namun, pernyataannya itu justru mendorong cemoohan di media sosial.

Abdullah al-Amrani mengatakan kepada surat kabar Al-Hayat dalam sebuah wawancara diterbitkan dua hari lalu bahwa dia telah 'berhasil' menemukan obat herbal yang diambil dari praktik obat Islam, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (9/5).

"Saya yakin dengan keefektivitasannya dan kemampuannya untuk menyembuhkan penyakit keras kepala dan virus termasuk MERS," kata Amrani. Dia menjelaskan dirinya telah mencoba obatnya itu kepada satu atau dua pasien, di mana satu di antaranya mengidap AIDS dan lainnya mengidap Leukemia, dan keduanya merasa lega dari penyakit mereka.

Namun, klaim dari Amrani itu memicu ejekan di Twitter di mana seorang pengguna bercanda bahwa hal itu bagian dari ekspansi bisnis para ulama di sektor kesehatan.

"Anda telah memperluas bisnis Anda dari perdagangan di bidang keagamaan ke bidang kesehatan dan obat-obatan, tapi tolong jangan katakan Anda memiliki obat untuk menyembuhkan MERS atau AIDS," tulis salah satu pengguna Twitter.

"Insya Allah, virus itu akan segera hilang berkat penemuan ulama dari Tabuk," kicau pengguna Twitter lainnya.

Amrani bukanlah satu-satunya ulama yang mengeluarkan pernyataan terkait virus yang sejauh ini telah menewaskan 121 orang di Saudi.

Pekan lalu, seorang ulama mencemooh orang yang memakai masker pelindung dan mengatakan tindakan itu tidak akan membantu.

"Saya pergi ke bandara kemarin dan saya melihat sejumlah besar orang yang memakai masker, saya pergi ke pasar dan saya melihat orang-orang memakai mereka juga," ujar Mohammad al-Arifi selama khotbah salat Jumatnya, pekan lalu.

"Lagian penyakit ini bahkan tidak menyebar di udara. Jika ada orang yang terinfeksi dan berdiri di depan Anda lalu (mereka) bersin atau batuk, dan jika orang itu berdiri cukup dekat, Anda akan terinfeksi," jelas dia.

"Tapi jika Anda (berdiri) agak jauh, virus itu berat dan jatuh ke tanah. Virus tidak terbang dan masuk ke dalam hidung Anda," lanjut dia.

Arifit mengatakan beberapa orang yang mengenakan topeng sekalipun bahkan masih bisa terinfeksi karena itu."

Namun, pernyataan ini telah membuat beberapa pengamat kesal, yang mengatakan nasihat seperti itu seharusnya hanya diberikan oleh profesional di bidang medis.

Seorang penulis untuk koran Al-Sharq Al-Awsat yang berbasis di London mengatakan kepada Al Arabiya bahwa penanganan soal Flu Unta dan pengobatannya hanya boleh dilakukan dengan profesional yang relevan.

Fahad al-Shagrani mengatakan dewan ulama Arab Saudi senior penerbit eksklusif fatwa agama, dan hanya mereka yang memiliki hak untuk mengeluarkan fatwa mengenai virus Flu Unta dan langkah-langkah pencegahannya.

Shagrani menekankan bahwa dewan telah mengkhususkan komite untuk mengeluarkan fatwa ketika datang situasi seperti itu.

“What is happening is that some people are talking about [it] when they shouldn’t be talking,” he said.

"Apa yang terjadi adalah bahwa beberapa orang berbicara tentang (itu) ketika mereka tidak boleh bicara," ucapnya.

Penulis mengatakan bahwa ulama yang membuat pernyataan terkait virus Flu Unta secara bebas terpisah dari otoritas Saudi hanya akan membingungkan masyarakat dan meremehkan ilmu kedokteran."

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau

Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau

Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.

Baca Selengkapnya
Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan

Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan

Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Doa Sebelum Minum Obat Menurut Islam, Bisa Dibaca agar Segera Diberi Kesembuhan oleh Allah SWT

Doa Sebelum Minum Obat Menurut Islam, Bisa Dibaca agar Segera Diberi Kesembuhan oleh Allah SWT

Doa sebelum minum obat menjadi salah satu bentuk manifestasi rasa syukur atas kesempatan untuk mendapatkan bantuan medis dalm menyembuhkan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
5 Manfaat Kesehatan yang Tersembunyi di Balik Segarnya Cincau

5 Manfaat Kesehatan yang Tersembunyi di Balik Segarnya Cincau

Salah satu minuman yang menjadi favorit banyak orang di bulan Ramadan seperti sekarang adalah cincau.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya