Ulama Saudi Dihukum Mati karena Komentarnya di Media Sosial
Merdeka.com - Seorang ulama Arab Saudi, Awad al-Qarni dijatuhi hukuman mati karena mengutarakan opininya di media sosial, menurut dokumen pengadilan pada 15 Januari.
Qarni ditangkap pada 2017 ketika negara kerajaan itu menindak keras pada akademisi, jurnalis, pengusaha, ulama, dan aktivis setelah Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) ditunjuk sebagai putra mahkota, dikutip dari laman The Cradle, Selasa (17/1).
Sejak saat itu, penindasan terhadap kebebasan berbicara meningkat walaupun MBS mengimplentasikan beberapa reformasi sosial.
Menurut The Guardian, Qarni mengaku menggunakan akun Twitternya untuk menyampaikan opininya terkait masalah tertentu.
Dia juga dituduh membuat akun Telegram untuk menyebarkan retorika "bermusuhan" terhadap kerajaan Saudi. Dia juga dituduh memuji Ikhwanul Muslimin dalam sebuah video yang diduga disebarkannya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Riyadh mengambil langkah signifikan untuk mempertahankan citra negara kerajaan tersebut.
Saudi juga sebelumnya menjatuhkan vonis 45 tahun penjara terhadap Noura al-Qahtani karena serangkaian tweet-nya yang membela hak-hak perempuan. Riyadh mengklaim Noura bersalah karena "menyebarkan kebohongan melalui tweet-tweetnya" dan "menjelek-jelekkan" Raja Salman dan MBS, serta "melanggar ketertiban publik melalui media sosial".
Noura awalnya dijatuhi hukuman 13 tahun penjara, tapi vonis itu ditambah menjadi 45 tahun saat banding setelah jaksa berpendapat hukuman sebelumnya terlalu ringan.
Pada Agustus 2022, Saudi juga menjatuhkan hukuman 34 tahun penjara terhadap Salma al-Shehab, seorang peneliti Universitas Leeds dan aktivis hak perempuan. Menurut PBB, Salma dihukum karena mengadvokasi hak-hak perempuan.
MBS menganggap setiap kritik terhadap pemerintah Saudi sebagai serangan terhadap negara.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ulama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru
Natsir istimewa karena jujur. Menolak hadiah mobil dari pengusaha dan Raja Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaRespons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?
Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca SelengkapnyaUlama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaJangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati
Pemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.
Baca SelengkapnyaWaktu Sholat Subuh dan Hukumnya Jika Kesiangan, Wajib Dipahami
Sholat subuh menjadi salah satu sholat 5 waktu dengan keutamaan besar. Namun, kita juga harus tahu kapan waktu dimulainya subuh dan batas waktu sholat ini.
Baca Selengkapnya28 Kata-kata Mutiara Malam Takbiran yang Menyejukkan Hati, Cocok Dibagikan di Grup Whatsapp
Kata-kata mutiara malam takbiran Idul Fitri 1445 Hijriah dapat Anda bagikan ke media sosial.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaKemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah
Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya