Ulama Iran keluarkan fatwa menentang Internet
Merdeka.com - Ulama terkemuka Iran Ayatullah Nasser Makarem Syirazi mengecam Internet mobile berkecepatan tinggi dan layanan 3G sebagai hal tidak bermoral dan melanggar hukum.
Pekan lalu, Makarem Syirazi mengatakan layanan mobile 3G melawan hukum syariah dan melanggar norma kemanusiaan dan moral, seperti dilansir surat kabar the Washington Post, Selasa (2/9).
Dia mengingatkan Kementerian Informasi Iran terhadap penyediaan layanan mobile 3G sebelum teknologi ini "dimurnikan" dari "isi negatif" untuk memastikan keamanan moral dan psikologis bagi para penggunanya.
"Teknologi Barat seperti air berlumpur dan tidak sehat," kata Makarem Syirazi kepada koran Tehran Times pada Ahad. "Air adalah sumber kehidupan, tetapi ketika menjadi keruh dan tidak sehat maka itu harus dimurnikan."
Makarem Syirazi tidak anti terhadap semua teknologi. Dia memiliki sebuah situs di mana pengikutnya dapat menanyakan mengenai masalah keagamaan.
Presiden Iran Hassan Rouhani, yang berjanji untuk akses Internet yang lebih baik, mendukung adanya situs.
"Kita tidak bisa menutup gerbang dunia untuk generasi muda kita," kata Rouhani dalam sebuah pertemuan yang disiarkan televisi dengan ulama konservatif. "Jika kita tidak bergerak ke arah generasi baru mobile hari ini dan menolaknya, kita harus melakukannya besok. Jika tidak, lusa."
Rouhani, ulama relatif beraliran moderat terpilih pada pemilu presiden tahun lalu. Dia berjanji akan memperluas kebebasan Internet dan media namun selalu mendapat tantangan dari ulama garis keras.
Baru-baru ini pemerintah Iran telah membolehkan sejumlah operator telepon seluler di Iran menyediakan jaringan teknologi Internet 3G.
Pemerintah sebelumnya melarang media sosial seperti facebook, Twitter, dan YouTube setelah pihak oposisi menggunakan media itu untuk memprotes hasil pemilu 2009.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulunya cuma angan-angan, namun penelitian ini membuktikan internet kuantum bakal menjadi nyata.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, tak mungkin seseorang memilih internet otaknya lambat.
Baca SelengkapnyaKemunculan internet tak bisa dilepaskan dari keberadaan ancaman nuklir dan perang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaIni adalah periode terpanjang matinya jaringan komunikasi sejak agresi Israel dimulai pada 7 Oktober 2023.
Baca Selengkapnyapemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 7 aliran Islam yang wajib diketahui beserta pandangannya.
Baca Selengkapnya