Ulama Fethullah Gulen dituding dalang upaya kudeta militer Turki
Merdeka.com - Presiden Reccep Tayyip Erdogan menuding upaya kudeta militer yang sempat menguasai Ibu Kota Ankara dan Istambul didalangi oleh pendukung ulama Fethullah Gulen. Sosok itu adalah rival politik Erdogan yang kini mengasingkan diri di Amerika Serikat.
"Kudeta ini adalah upaya Gerakan Gulen yang sudah direncanakan beberapa bulan terakhir. Para pelakunya adalah tentara yang melabrak hirarki komando," kata Erdogan seperti dilansir the Guardian, Sabtu (16/7).
Perdana Menteri Binali Yildirim menyuarakan tudingan serupa. Setelah menyatakan upaya kudeta oleh segelintir tentara gagal, dia mengatakan pengikut ulama Gulen akan ditangkap. Menteri Kehakiman Bekir Bozdag memberi keterangan tak jauh berbeda, bahwa otak kudeta ini adalah pengikut Gulen yang kini tinggal di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Saat dikonfirmasi terpisah, juru bicara Gulen membantah tudingan pemerintah Turki. Mereka justru mengklaim tidak mendukung adanya kekerasan serta upaya penggulingan pemerintah.
Ulama Fethullah Gulen rival Erdogan (c) 2016 merdeka.com/Hurriyet Daily News
"Komentar dari orang-orang di sekitar Erdogan mengenai pelaku kudeta ini sangat tidak bertanggung jawab," kata juru bicara Aliansi Nilai Bersama, ormas yang dekat dengan Gulen.
Kantor berita Reuters melaporkan pesawat Presiden Erdogan sudah tiba di Kota Istambul. Dia akan segera menuju Istana Negara di Ankara untuk mengumumkan situasi terkini.
Merujuk perkembangan terakhir, personel militer yang hendak melakukan aksi kudeta telah ditangkap baik oleh polisi maupun rakyat loyalis Erdogan.
Ribuan pendukung setia Erdogan memadati di Kota Izmir maupun Gaziantep, merayakan kegagalan kudeta. Kendati demikian, situasi Ankara dilaporkan masih belum sepenuhnya aman. Sempat terjadi ledakan bom dekat parlemen Turki. Dilaporkan ada 17 polisi tewas tertembak ketika bentrok pengamanan tentara yang melakukan kudeta.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Dapat Masukan Kiai Kampung, Ini Katanya soal Prabowo
Para ulama dan kiai kampung mengakui kemampuan Ganjar dalam menguasai aspek geopolitik.
Baca SelengkapnyaRespons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah
Dukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaTKN: Anies-Muhaimin Maupun Ganjar-Mahfud Bukan Musuh Kita
Bahkan, kata Rosan, Prabowo sudah menyatakan secara terbuka jika terpilih menjadi Presiden akan merangkul semua pihak.
Baca SelengkapnyaDukungan Ulama Se-Jateng dan Jatim, Jadi Suntikan Semangat Anies di Pilpres 2024
Anies bertekad akan membawa perubahan dan tidak akan mengecewakan ulama yang telah mendukung AMIN
Baca SelengkapnyaReaksi Gibran soal Jokowi Digugat ke PTUN
Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut.
Baca Selengkapnya