Merdeka.com - Ukraina berhasil mengevakuasi 264 pasukannya dari pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina, yang berminggu-minggu dikepung pasukan Rusia.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Ukraina dalam pernyataannya di Facebook pada Selasa menyampaikan, prajurit yang bertempur mempertahankan pabrik baja Azovstal telah menyelesaikan misi tempur mereka dan dievakuasi.
"Komando militer tertinggi memerintahkan para komandan unit yang ditempatkan di Azovstal menyelamatkan nyawa para personel. Upaya penyelamatan prajurit yang masih berada di wilayah Azovstal berlanjut," jelas pernyataan tersebut, dikutip dari Al Arabiya, Selasa (17/5).
Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Ganna Malyar mengatakan 260 lebih tentara Ukraina dievakuasi dari pabrik tersebut.
"53 (tentara) cedera parah dievakuasi dari Azovstal menuju fasilitas medis dekat Novoazovsk untuk pengobatan," jelasnya, seraya menambahkan 211 tentara lainnya dievakuasi melalui koridor kemanusiaan.
Malyar mengatakan misi untuk menyelamatkan prajurit yang tersisa di dalam pabrik masih berlanjut.
Pabrik baja Azovstal telah menjadi simbol perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia.
Sebelumnya pada Senin, Rusia mengatakan telah dicapai kesepakatan untuk mengevakuasi tentara yang terluka dari pabrik Azovstal.
Resimen Azov - milisi sayap kanan di Mariupol yang kini menjadi bagian Garda Nasional Ukraina mengumumkan: "Untuk menyelamatkan nyawa, seluruh garnisun Mariupol melaksanakan keputusan yang telah disetujui Komando Militer Tertinggi dan mengharapkan dukungan rakyat Ukraina."
"Para prajurit Mariupol telah melaksanakan perintah tersebut, terlepas dari banyaknya rintangan, dan terganggu pasukan musuh selama 82 hari."
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy berharap nyawa para prajurit di Azovstal bisa diselamatkan.
"Kami harap kami bisa menyelamatkan nyawa prajurit kami. Ada beberapa yang luka parah. Mereka sedang mendapatkan perawatan. Ukraina butuh pahlawan Ukraina tetap hidup." kata Zelenskiy.
[pan]Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, Satu Orang Tewas
Sekitar 7 Jam yang laluJoe Biden Tandatangani UU Keamanan Senjata: Ini Akan Selamatkan Banyak Nyawa
Sekitar 8 Jam yang laluRusia Berhasil Rebut Wilayah Severodonetsk dari Pasukan Ukraina
Sekitar 10 Jam yang laluUkraina Perlu Waktu 10 Tahun untuk Membersihkan Wilayahnya dari Ranjau Rusia
Sekitar 12 Jam yang laluWHO: Cacar Monyet Tidak Tergolong Darurat Kesehatan Global
Sekitar 13 Jam yang laluSekjen PBB Peringatkan Dunia Bakal Hadapi Bencana karena Kelangkaan Pangan
Sekitar 14 Jam yang laluTaliban Minta Barat Cairkan Aset Beku Setelah Gempa Mematikan Guncang Afghanistan
Sekitar 15 Jam yang laluBatu Dilawan Peluru, Lagi-Lagi Remaja Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel
Sekitar 1 Hari yang laluPulang Kuliah dari Jerman, Pria Taiwan Terinfeksi Cacar Monyet
Sekitar 1 Hari yang laluDaftar 10 Kota Terbaik dan Terburuk di Dunia 2022
Sekitar 1 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 4 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 6 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluJokowi: Saya akan Ajak Negara G7 untuk Upayakan Perdamaian di Ukraina
Sekitar 15 Jam yang laluKedekatan Jokowi dan Luhut, Hingga Merasa Selalu Dilindungi
Sekitar 1 Hari yang laluElite Parpol Ramai Lobi-Lobi buat Pencapresan, PSI Kutip Jokowi 'Ojo Kesusu'
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Pasukan Elite TNI di Paspampres Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Sekitar 2 Hari yang laluMenkes Minta Bantuan Jepang Jaga Kualitas Mesin Pendingin Vaksin
Sekitar 6 Jam yang laluUpdate 26 Juni 2022: Kasus Positif Covid-19 Tambah 1.726 Orang
Sekitar 10 Jam yang laluKasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Naik, Menkes: Rate Nasional Masih Terkendali
Sekitar 11 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluRusia Serang Ibu Kota Ukraina, Satu Orang Tewas
Sekitar 7 Jam yang laluRusia Berhasil Rebut Wilayah Severodonetsk dari Pasukan Ukraina
Sekitar 10 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami